BOGOR – Jelang beberapa jam diberlakukannya uji coba Sistem satu Arah (SSA) mulai pukul 00.00 WIB, Jumat (1/4/2016), Walikota Bogor, Bima Arya dan jajarannya sudah memastikan kesiapan di lapangan, mulai dari infrastruktur dan rambu-rambu pengatur arus lalu lintas. Bima sendiri optimistis pelaksanaan ujicoba berjalan lancar.
“Kita lihat, memang perlu ada penyesuaian. Optimistis harus,” kata Bima kepada indeksberita.com, usai meninjau persiapan SSA di Jalan Dewi Sartika Bogor, Kamis (31/3/2016) petang.
Guna memasatikan kelancaran SSA, Bima sudah menginstruksikan Satpol PP dan DLLAJ untuk membuat jalur tersebut bebas dari parkir, aktivitas bongkar muat dan jual beli. Agar jalur tersebut dapat lancar dilalui oleh kendaraan. Dikatakan Bima peran personel di lapangan sangat menentukan agar pelaksanaan di SSA di lapangan dapat benar-benar terlaksana dan berjalan lancar.
“Kuncinya petugas, perlu ditempatkan di titik-titik krodit seperti di Jalan Dewi Sartika ini,” tukasnya.
Pada bagian lain, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor Ade Syarip yang juga sebagai Ketua Tim Sosialisasi SSA mengatakan, sudah memerintahkan para kepala dinas ikut melakukan monitoring pelaksanaan ujicoba SSA mulai 1 April sampai 4 April.
“Mereka diminta memonitor yang dibagi dalam tiga shift, dimulai pukul 01:00-08:00, selanjutnya 08:16:00 dan terakhir 19:00-00:00. Setiap shift dipimpin tiga kepala dinas,” ujarnya.
Sekdakot menurutkan, para petugas monitoring tersebut wajib menyampaikan laporan setiap waktu yang diperlukan selain laporan berkala tentang situasi dan kondisi di lapangan baik melalui CCTV maupun laporan langsung.
“Ada 16 titik yang wajib dimonitoring,” tandas Ade.
Sekdakot Bogor juga menjamin penerapan ujicoba SSA mulai 1 April 2016, akan mempercepat waktu tempuh.
“Kami menjamin jarak tempuh makin jauh, tapi waktu tempuh makin cepat karena semua kendaraan akan melaju satu arah dan kendaraan umum berhenti di sebelah kiri,” tuntasnya. (eko)