BOGOR – Komunikasi Walikota dan Wakil Walikota Bogor, dikabarkan tidak lagi harmonis. Kabar yang diterima indeksberita.com, Walikota, Bima Arya Sugiarto dan wakilnya Usmar Hariman belakangan dikabarkan tidak lagi seiring sejalan.
Pasangan yang dalam Pilkada Bogor 2014 lalu, diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, PBB dan Gerindra ini, disebut-sebut tak akan lagi berpasangan, bahkan sama sama akan berkompetisi di Pilwakot 2018 mendatang.
Benarkah keretakan itu tengah melanda Bima dan Usmar? Hal tersebut dibantah oleh Wakil Walikota, kepada indeksberita.com, saat yang bersangkutan menghadiri gelar dikusi ‘Ngaliwet dan Ngawangkong Bareng Warga’ di Pangumbahan, RW 04, Cikaret, Kota Bogor,
“Ah tidak kok. Kita akan tetap kompak dan akan bersama hingga 2019 nanti. Komunikasi kita harmonis kok,” kata Wakil Walkota Bogor Usmar Hariman, Sabtu (8/4/2017).
Politisi Partai Demokrat ini, menyatakan bahwa selama ini antara dirinya dengan Bima Arya saling berbagi tugas. Tapi, saat ditanya, apakah pada pilwakot mendatang akan kembali bergandengan dengan Bima Arya, Usmar hanya tersenyum.
“Kalau saya ini kan petugas partai. Jadi, kalau ketua umum saya di Partai Demokrat, Pak SBY menghendaki maju (Pilwakot 2018), saya akan laksanakan. Begitu pun kalau diminta mundur, saya juga bersedia,” tukasnya.
Pasca tutup usianya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Adhi Daluputra belum lama ini, partai berlambang bintang mercy tersebut belum mengelar musda peralihan kepengurusan. Hal itu tentu berpotensi terkendala turunnya rekomendasi partai terkait siapa figur yang akan diusung.
Mengenai penundaan Musda Partai Demokrat, Usmar menjelaskan bahwa penundaan itu berkaitan dengan suasana berkabung yang masih meliputi Partai Demokrat.
“Mengenai peralihan kepengurusan Partai Demokrat Kota Bogor, itu nanti setelah melewati 40 hari usai kepergian mendaing ketua, Adhi Daluputra. Saat ini, Partai Demokrat Kota Bogor masih diliputi suasana duka. Soal siapa yang akan menjadi ketua, nanti tunggu kabar saja,” tuntas Usmar.
Informasi dari kalangan Partai Demokrat, nama Wakil Walikota Bogor ini disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua Partai Demokrat Kota Bogor. Ia akan bersaing dengan sejawatnya yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Bogor, Dodi Setiawan.