Klaten – Upacara Tawur Agung Nasional 1938 Saka/ 2016 di pelataran timur komplek Candi Perambanan, Klaten, Jawa Tengah (08/03) memperingati hari raya besar Nyepi berlangsung lancar. Hal ini diutarakan Wihardjanto, pewakilan dari Kepala Unit Candi Perambanan.
Sebagai fasilitator tempat pelaksanaan, Ia menjelaskan, acara ini telah dipersiapkan lebih dari sejak satu bulan sebelumnya, berkoordinasi dengan panitia pelaksana upacara. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan (Kabid Adminkeu) Unit juga memperkirakan bahwa acara ini telah dihadiri oleh lebih dari 20.000 umat Hindu di seluruh Indonesia, sebagai “simbolis pusat” pelaksanaan perayaan Tawur Agung di Indonesia. Wihardjanto juga berharap dengan dilaksanakannya acara rutin tahunan ini, Prambanan sebagai salah satu situs pariwisata di Jawa Tengah dapat menarik dan meningkatkan tingkat kunjungan dari masyarakat dalam menikmati prosesi upacara.
“Kami sudah mempersiapkan lahan dan sebagainya sudah kami siapkan, sedangkan untuk acara kegiatan itu yang mempersiapkan dari pihak panitia. Tadi sebelum pelaksanaan kegiatan, kita menyediakan ruang transit untuk tamu-tamu VIP di museum, kemudian untuk umat kita tetap menggunakan pintu khusus dengan parker regular, sedangkan untuk tamu-tamu undangan dan VIP lewat gerbang timur,” jelas Kabid Adminkeu. Wihardjanto juga menambahkan bahwa untuk hari raya Nyepi yang bertetapan pada 09 Maret 2016, kompleks Candi Prambanan masih dibuka untuk umum. Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat dan menikmati gerhana matahari disalah satu candi yang diperkirakan memuncak di tanggal yang sama di jam 07.45 WIB untuk daerah Klaten – Jogja dan sekitarnya.