Minggu, 24 September 23

Setelah Upacara Pelepasan Kontingen SEA Games, Presiden Bermain Tenis Meja

SEA Games XXIX Malaysia akan dibuka pada 19 Agustus dan di tutup pada 30 Agustus 2017. Kontingen SEA Games Indonesia sebelum berangkat ke Kuala Lumpur, berkumpul di Istana Negara untuk mengikuti acara pelepasan kontingen SEA Games Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam acara ramah tamah setelah acara pelepasan kontingen SEA Games, Presiden sempat bermain tenis meja, berpasangan dengan Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia) Erick Thohir, melawan peraih medali emas Olimpiade 1992 Susi Susanti yang berpasangan dengan atlit senior tenis meja Yopie Warsono.

Presiden saat ramah tamah bermain tenis meja Presiden bermain tenis meja

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menjelaskan, jumpah atlet, pelatih dan manager kontingen SEA Games Indonesia sebanyak 870 orang. “Indonesia akan mengirimkan kontingen sebanyak 870 orang terdiri dari 533 atlet, 170 pelatih dan manajer, 55 headquarter dan 122 orang peserta mandiri yang ikut dengan biaya sendiri di luar beban target kontingen dengan 15 kelompok terbang sejak awal Agustus ini,” ujar Menko Puan.

SEA Games XXIX/2017 mempertandingkan 38 cabang olahraga, memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak, 529 medali perunggu.

Adapun target perolehan medali kontingen SEA Games Indonesia menurut Puan, adalah 55 medali emas, 99 medali perak. “Kontingen Indonesia akan mengikuti 37 cabang olahraga, dan diharapkan memperoleh 55 medali emas, 99 medali perak dari 30 cabang olah raga. Target ini melebihi apa yang telah diperoleh pada SEA Games 2015 di Singapura dengan 47 emas serta berada di Peringkat ke-5,” ujarnya.

Sedang dalam pengarahannya, Presiden menyatakan, dirinya dan seluruh rakyat Indonesia menantikan saat-saat di mana lagu Indonesia Raya berkumandang pada SEA Games XXIX 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia. “Dari Tanah Air, saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di SEA-Games ke-29 dan bendera merah putih berkibar dengan gagah mewakili kebanggaan bangsa Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo dihadapan para atlet.

Harapan tersebut, jelas Presiden, tak lepas dari dukungan 250 juta penduduk Indonesia yang turut menantikan kiprah dan perjuangan para atlet dalam SEA Games XXIX 2017. Apalagi Indonesia sendiri diketahui telah 10 kali menjadi juara umum dalam kejuaraan SEA-Games.

“Saat saudara-saudara jatuh, 250 juta rakyat Indonesia akan ikut menangis. Dan saat saudara-saudara bangkit, 250 juta rakyat Indonesia juga akan bersorak gembira sebab mereka merasakan kemenangan setiap atlet Indonesia,” ungkapnya.

Arahan Presiden pada kontingen IndonesiaArahan Presiden pada kontingen Indonesia

Kepala Negara meyakini para atlet memiliki semangat berjuang yang luar biasa untuk mengharumkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para atlet diharapkan dapat menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, sanggup bersaing, bermental pemenang, disiplin, serta menjunjung tinggi fairplay.

“Jadilah sumber inspirasi, sumber optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia yang akan menyaksikan perjuangan saudara-saudara semuanya,” tutur Presiden.

Tak lupa, Presiden mengucapkan selamat berjuang kepada para atlet dan pelatih yang mewakili Indonesia berjuang dalam SEA Games XXIX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. “Terakhir saya ucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia, mengharumkan nama negara, mengharumkan nama bangsa,” tutup Presiden.

Setelah itu, Presiden bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beramah tamah dengan para atlet.

Sementara itu, saat berbicara kepada jurnalis, Presiden mengingatkan agar pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan secara terus menerus. Selain itu juga harus disiapkan kompetisi yang yang baik untuk menghasilkan prestasi. “Semakin banyak kompetisi akan memperbaiki prestasi-prestasi atlet, kuncinya disitu,” ucap Presiden.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait