Tol Laut Akan Melayani Masyarakat di Pulau Nias dan Mentawai

0
1028
(Istimewa)

Program Tol Laut kembali menambah wilayah operasinya. Adalah KM Kendhaga Nusantara 2 yang resmi diserahkan oleh Pemerintah kepada PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sabtu 9 Maret 2019. Kapal tersebut diagendakan akan melayani masyarakat di Pulau Nias dan Kepulauan Mentawai mulai Senin 11 Maret 2019.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Budi Mantoro mengungkapkan, KM. Kendhaga Nusantara 2 nantinya akan melayani penyelenggaraan Tol Laut pada trayek (T.2) dengan menyinggahi Pelabuhan Teluk Bayur – Sinabang – Gn. Sitoli – Mentawai (Sikakap)- Teluk Bayur

Budi mengungkapkan lebih lanjut, dengan kapasitas muat kontainer 100 TEUs, KM Kendhaga Nusantara 2 dapat memuat kargo lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan moda transportasi lain.

“Untuk daerah-daerah yang tidak memiliki akses jalan yang memadai, kami akan bersinergi dengan angkutan perintis, penyeberangan, maupun pelayaran rakyat,” tuturnya.

Selain itu menurut Budi, keberadaan KM Kendhaga Nusantara 2 di pangkalan Teluk Bayur akan menjadi sarana dan prasarana untuk masyarakat diwilayah Sumatera Barat, pulau Nias dan sekitarnya. Lebih lanjut Budi menjelaskan pula, kehadiran KM Kendhaga Nusantara 2 diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada stakeholder di wilayah Sumatera Barat.

“Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian dan juga hasil pertambangan,” paparnya.

Pemerintah, ungkap Budi, dalam perjalanan kedepan akan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar bisa membeli barang-barang yang didatangkan dari pelabuhan pangkal untuk kemudian dijual kembali kepada masyarakat.

Diketahui, saat ini sudah ada 15 Trayek Tol Laut untuk melayani masyarakat. Program Tol Laut juga telah menjangkau pulau terluar atau wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga seperti Trayek – 3 yang telah menjangkau Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang merupakan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Sabah-Malaysia.

Kelima belas trayek Tol Laut tersebut adalah:

T-1 : Dengan rute Teluk Bayur – P. Nias (Gn. Sitoli) – Mentawai (Sikakap) – P. Enggano – Bengkulu pp

T-2 : Dengan rute Tanjung Priok – Tanjung Batu – Blinyu – Tarempa – Natuna (Selat Lampa) – Midai – Serasan – Tanjung Priok

T-3 : Dengan rute Tanjung Perak – Belang-Belang – Sangatta – Nunukan – Pulau Sebatik (Sungai Nyamuk) – Tanjung Perak

T-4 : (kapal utama) : Dengan rute Tanjung Perak – Makassar – Tahuna – Tanjung Perak; (kapal penghubung) : Tahuna – Kahakitang – Buhias – Tagulandang – Biaro – Lirung – Melangone – Kakorotan – Miangas – Marore – Tahuna

T-5 : (kapal utama): Dengan rute Tanjung Perak – Makassar – Tobelo – Tanjung Perak; (kapal penghubung): Tobelo – Maba – P.Gebe – Obi – Sanana – Tobelo

T-6 : Dengan rute Tanjung Perak – Tidore – Morotai – Tanjung Perak

T-7 : Dengan rute Tanjung Perak – Wanci – Namlea – Tanjung Perak

T-8 : (kapal utama): Dengan rute Tanjung Perak – Biak – Tanjung Perak; (kapal penghubung): Biak – Oransbari – Waren – Teba – Sarmi – Biak

T-9 : Dengan rute Tanjung Perak – Nabire – Serui – Wasior – Tanjung Perak

T-10 :Dengan rute Tanjung Perak – Fak Fak – Kaimana – Tanjung Perak

T-11 : (kapal crossing): Dengan rute Tanjung Perak – Timika – Agats – Merauke – Tanjung Perak

T-12 : Dengan rute Tanjung Perak – Saumlaki – Dobo – Tanjung Perak

T-13 : Dengan rute Tanjung Perak – Kalabahi – Moa – Rote (Ba’a) – Sabu (Biu) – Tanjung Perak

T-14 :Dengan rute Tanjung Perak – Larantuka – Adonara (Terong) – Lewoleba – Tanjung Perak

T-15: Dengan rute Tanjung Perak – Kisar (Wonreli) – Namrole – Tanjung Perak