
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan memberikan hibah dana untuk penyusunan pra feasibility study (FS) dan master plan pembangunan pelabuhan Internasional di Kaltara. Rencananya pelabuhan internasional di Kaltara (Kalimantan Utara) akan dibangun di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan hibah tersebut, tim dari Korsel beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Audiensi dilakukan oleh Lim Yong yang juga Direktur Utama PT Dragon Land, dan Pemprov Kaltara yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio. Dalam pertemuan tersebut, Udin Hianggio beserta tim dari Pemerintah Korsel akan meninjau rencana lokasi pembangunan pelabuhan di KIPI Bulungan.
“Mereka akan melakukan penyusunan pra FS dan masterplan pelabuhan. Ini sehubungan dengan rencana alokasi dana hibah dari Korea untuk Indonesia sebesar USD 600 ribu,” kata Udin , Sabtu (22/2/2019).
Menurut Udin, adanya program bantuan hibah dari Korsel ini merupakan salah satu langkah maju dalam proses pengembangan KIPI. “Gubernur sendiri telah menginstruksikan agar seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kaltara dapat saling berkolaborasi, sehingga fokus pengembangan KIPI dapat segera terwujud,” ungkap Udin.
Sebagai informasi, pada 2016 dan 2017, Pemprov Kaltara dan pemerintah pusat juga telah melakukan pra-studi kelayakan untuk KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi.
Dari itu, rencananya Korea Selatan akan mereview kembali kedua FS itu untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di KIPI. Tentunya, diharapkan apabila studi kelayakan dilakukan oleh Pemerintah Korea, akan memudahkan proses pencairan dana hibah dari Bank Korea.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.