Fungsi utama kementerian PAN sangat jelas membuat perumusan dan penetapan kebijakan, kordinasi dan sinkronasi di bidang PAN dan RB. Itu yang indeksberita.com dapat dari uraian tupoksi Kementrian PAN dan RB yang justru dikeluarkan oleh kementerian itu sendiri.
Tak ada satu pun kalimat yang menyakan bahwa Kementrian PAN berhak untuk melakukan evaluasi kementrian lain. Dan andai dalam tugasnya perlu melakukan survey sebagai metode untuk evaluasi, hasil akhirnya diberikan kepada presiden. Presiden yang akan melakukan penilaiannya kepada kabinetnya bedasarkan informasi yang diperolehnya. Lantas bagaimana dengan tugas dan fungsi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) ? Apakah benar KSP sebagai kepanjangan dari mata dan telinga Presiden dalam proses pembangunan?
Teten Masduki dalam saat kami hubungi melalui pesan teks menjawab: “KSP itu melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada program-program strategis yang sedang berjalan, sekaligus menghilangkan hambatannya. Hasil monev langsung ke Presiden dan presiden yg “menegur” menterinya kalau ada yg macet”. Demikian Teten Masduki menjelaskan.
“Tupoksi setiap kementerian dan lembaga tinggi negara bisa berbeda, tapi dalam pertanggungjawabannya sama, yaitu kepada presiden” jawab Teten saat kami tanya pendapatnya tentang apa yang dilakukan Menteri PAN dan RB
Dari jawaban Teten Masduki sangat jelas bahwa KSP adalah perpanjangan tangan kewenangan presiden dalam hal monitoring dan evaluasi program strategis. Nah, perpanjangan tangan kewenangan itu merupakan sifat kewenangan yang ada di kementerian lainnya, juga dalam kewenangan wakil presiden. Sehingga kementerian apa pun (termasuk lembaga tinggi negara setingkat menteri) dan wakil presiden, tidak boleh melakukan insubordinasi dengan presiden.
