Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember melalui siaran pers, mengklarifikasi beredarnya surat permohonan dana sebesar Rp5.750.000 untuk penyelenggaran Diklat AJI (Aliansi Jurnalist Indonesia) dan Uji Kompetensi Wartawan.
“Pemakaian nama AJI dalam surat itu tidak berkaitan dengan organisasi Aliansi Jurnalis Independen, baik yang berada di pusat (AJI Indonesia) maupun AJI kota lainnya,” kata Ketua AJI Jember, Friska Kalia dalam surat elektronik yang dikirim, Senin, (6/3/2017).
Ia segera membuat surat klarifikasi itu, untuk menanggapi banyaknya pertanyaan dan beredarnya foto sebuah surat berkop “Surat Kabar Nasional Investigasi” di media sosial yang menyebutkan nama AJI dan ditandatangani Kabiro Investigasi, Dedy Chandra WM.
Surat itu berisi permintaan dana sebesar Rp5.750.000 untuk penyelenggaran Diklat AJI (Aliansi Jurnalist Indonesia) dan Uji Kompetensi Wartawan pada Sabtu-Minggu, 25-26 Maret 2017 yang digelar di Hotel Purnama, Kota Batu.
“Dalam surat itu, tidak ada keterangan untuk siapa surat itu ditujukan, namun diduga surat itu diedarkan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sesuai keterangan tempat yang tertulis di pojok kanan atas surat,” kata Friska.
Lalu ia menjelaskan, Kabupaten Situbondo merupakan wilayah kerja AJI Jember, maka pihaknya merasa berkepentingan untuk mengeluarkan klarifikasi dan sebagai organisasi profesi, AJI telah berdiri sejak 1994 dan dinyatakan lolos verifikasi oleh Dewan Pers.
“Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tidak menghimpun dana dari APBD/APBN serta narasumber untuk menyelenggarakan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) karena selama ini pelaksanaan UKJ dibiayai melalui dana kas AJI sendiri,” tegas Friska.
AJI Jember, lanjut dia, meminta Surat Kabar Investigasi maupun pihak-pihak terkait, tidak memakai nama AJI. Menurut Friska, karena hal itu dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat dan mempengaruhi nama baik organisasi profesi AJI.
“Kami juga akan mengirimkan surat pernyataan terbuka tersebut kepada sejumlah narasumber, agar mereka tahu bahwa surat permintaan dana yang beredar tersebut bukan dari Aliansi Jurnalis Independen,” jelas Friska dalam surat terbuka bernomor : 128/AJI-Jbr/A/I/2017.