Rabu, 29 November 23

Tanggap Bencana, BPDB Siapkan Nomor Telepon Darurat

BOGOR – Dalam waktu dekat (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD Kota Bogor akan menerapkan layanan Emergency Call 112 sebagai salah satu unit emergency response melalui Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bogor. Mendatang, jika masyarakat memerlukan bantuan darat dapat langsung menghubungi nomor telepon terkait. Demikian dikatakan Kepala Satlak BPBD Kota Bogor, Gandjar Gunawan.

“Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mulai mencoba menerapkan Emergency Call 112 di beberapa kota. Dimana salah satunya adalah Kota Bogor,” tukas Ganjar kepada indeksberita.com, Senin (23/5/2016).

Kepala BPBD Kota Bogor menyamapikan, pihaknya juga akan terlibat dalam rencana penerapan Emergency Call 112 ini. Dikatakannya, konsep pangilan darurat tersebut menyerupai Emergency Call 911 seperti di Amerikat Serikat.

“Ketika masyarakat membutuhkan pertolongan darurat, maka cukup menelepon 112 dan akan direspon oleh unit emergency Pemkot Bogor. Seperti itulah kira-kira nantinya,” tutur Gandjar.

Saat ini, sambungnya, BPBD Kota Bogor tengah menunggu langkah lebih lanjut dari Kantor Kominfo Kota Bogor.

“Karena, rencana kegiatan itu membutuhkan peralatan serta sarana dan prasarana, penyiapan sumber daya manusia, jaringan dan sebagainya,” imbuhnya.

Sebatas diketahui, Kota Bogor terdeteksi sebagai daerah rawan bencana. Dari data yang dihimpun, titik rawan bencana alam tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bogor. Bencana yang paling rawan terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor ini umumnya rawan banjir bandang dan rawan longsor.

Selain itu, ada pula beberapa wilayah yang rawan pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang. Beberapa daerah rawan longsor tersebut seperti Bogor Tengah, Bogor Selatan dan Bogor Barat. Sementara, daerah rawan banjir berada di sisi Sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung maupun aliran sungai kecil. Titik rawan banjir di Bogor Barat di antaranya di Kelurahan Pasir Jaya, Cilendek Barat dan Cilendek Timur. Kemudian di Bogor Selatan ada di Kelurahan Cipaku, Mulyaharja, Harjasari dan Ranca Mekar yang juga rawan longsor selain rawan banjir bandang. Di wilayah Bogor Timur disebutkan Surya, daerah Katulampa, Baranangsiang dan Sukasari sebagai daerah yanh rawan banjir. Terakhir di Bogor Utara di Kelurahan Cibuluh beserta Ciparigi. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait