BOGOR – Terhitung tahun 2017 mendatang, ratusan tenaga honorer Kota Bogor akan mendapat insentif Rp500 ribu per bulan. Insentif tersebut merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.
“Total tenaga honorer dilingkungan Pemkot Bogor ada 608 orang. Dari jumlah saat ini, 498 diantaranya guru dan 110 lainnya tenaga di berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” kata Sekdakot Ade Syarif kepada awak media, baru-baru ini.
Anggaran insentif nantinya dari APBD 2017 dan akan dialokasikan langsung ke Satuan Kerja Perdangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Teknis formulanya dibahas dulu karena pemberian akan disesuaikan dengan besarnya tugas, sehingga ada yang Rp 500 ribu atau kurang dari itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor Didin Muhidin mengatakan, kesejahteraan tenaga honorer saat ini terbilang sangat minim terutama dari segi kesehatan yang belum tercover dengan BPJS Kesehatan.
“Usulan ini sebenarnya sudah diajukan beberapa waktu lalu. Namun masih terbentur peraturan yang belum memungkinkan tenaga honorer mendapatkan BPJS Kesehatan. Jadi, nantinya akan ada kajian dulu sehingga nominalnya tidak akan disamaratakan dan dilihat berdasarkan jam kerja,” tuntas politisi PAN. (eko)