Ini Syaratnya, Jika Israel Ingin Berhubungan Diplomatik Dengan RI

0
69

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Republik Indonesia bisa saja membuka hubungan diplomatik dengan Isael. Namun JK menegaskan, untuk menuju kearah itu, ada syarat dari Indonesia jika Israel ingin berhubungan diplomatik dengan RI.

JK menyebut syarat yang yang diminta RI adalah Israel mengakui kedaulatan Palestina atau menjalin kesepakatan perdamaian dengan Palestina terlebih dulu sebelum adanya pembukaan hubungan diplomatik dengan Indonesia.

“Kita yang penting itu perdamaian. Kalau sudah damai Palestina dengan Israel dan mengakui salah satunya, ya tentu bisa saja terjadi (hubungan diplomatik),” ujar JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Menurut JK, ini adalah bentuk penegasan dukungan Pemerintah Indonesia untuk kemerdekaan Rakyat Palestina. Sebagaimana diketahui, Palestina secara perlahan-lahan wilayahnya dirampas oleh Israel yang menerapkan paham zionis sejak mereka mendeklarasikan diri pada 1948.

Penegasan JK tersebut secara tak langsung juga menanggapi usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengungkapkan niat Israel untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia. Hal itu diutarakan Netanyahu dalam sebuah konferensi wartawan saat menjawab pertanyaan salah satu anggota forum, Monique Rijkers, jurnalis sekaligus aktivis pro-Israel dari Jakarta, pada Minggu (15/10/2018), di Yerusalem.

Dikutip dari Times of Israel, Netanyahu mengungkapkan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Isael padahal Indonesia menurutnya adalah Negara yang sangat penting bagi Israel.

“Indonesia sangat, sangat penting bagi kita. Indonesia sangat penting bagi negara (Israel). Indonesia satu-satunya negara yang belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sebagian besar negara lainnya punya,” ujarnya.

Namun JK tetap menegaskan, selagi Israel belum bersedia membuka pintu kemerdekaan dan perdamaian dengan Palestina, maka menurut JK selama itu pula Indonesia tak kan pernah akan membuka pintu hubungan diplomatik dengan Israel.

“Sebelum itu (kemerdekaan Palestina) diakui oleh Israel atau sebelum ada perdamaian, tidak mungkin kita buka hubungan diplomatik,” tutup JK.