Sutiyoso menegaskan bahwa dirinya siap jika jabatannya selaku Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diganti oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, keputusan mengenai hal itu merupakan hak prerogatif Presiden.
“Ya harus siap (kalau Presiden Jokowi memutuskan),” ujarnya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (23/8).
Terkait kabar pergantiannya, Sutiyoso mengaku belum tahu dan hanya mendengar rumor dari media massa.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya belum diajak bicara oleh Presiden Jokowi terkait rencana pergantian Kepala BIN.
“Saya pernah menghadap (Presiden Jokowi) tapi tidak bicara soal itu,” katanya.
Dia mengatakan, dirinya bertemu Presiden untuk melaporkan hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui Presiden namun bukan untuk konsumsi publik.
Sutiyoso mengatakan, di internal BIN ada unsur PNS, lalu TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri, sehingga kepemimpinan di BIN tergantung seni memimpinnya.
“Kalau saya bukan memandang angkatannya saja namun kinerjanya,” katanya.