Selasa, 28 Maret 23
Beranda Featured Survei Populi Center: Belum Ada Kandidat Potensial Pesaing Ahok

Survei Populi Center: Belum Ada Kandidat Potensial Pesaing Ahok

0

“Elektabilitas Ahok tetap menduduki peringkat pertama dan tidak ada calon potensial untuk mengalahkannya”
Elektabilitas bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, belum tersaingi oleh bakal calon lainnya.
Hal itu dikatakan Direktur Riset Populi Center, Usep S. Achyar, saat memaparkan survei teranyar lembaganya di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/6/2016).
Berdasarkan survei yang dilakukan Juni 2016, elektabilitas Ahok mencapai 51,2 persen. Angka itu sedikit meningkat dari hasil survei pada April 2016 dengan elektabilitas 50,8 persen.
“Elektabilitas Ahok tetap menduduki peringkat pertama dan tidak ada calon potensial untuk mengalahkannya,” kata Usep.
Seturut di bawah Ahok terdapat sejumlah figur antara lain Yusril Ihza Mahendra dengan elektabilitas 10,2 persen, Sandiaga Uno (4persen), Ridwan Kamil (3,5 persen), dan Tri Rismaharini (1,8 persen).

Sementara elektabilitas gabungan beberapa calon lainnya seperti Adhyaksa Dault, Fauzi Bowo, Rano Karno, Dede Yusuf, dan Abraham Lunggana hanya sebesar 9,5 persen.

Terdapat 19,8 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Aspek lain, survei juga mencatat popularitas Ahok sangat tinggi, yaitu mencapai 99,2 persen. Berikutnya ada Rano Karno (97,2 persen) dan Ahmad Dhani (96,8 persen).
Selain itu, juga diketahui sebanyak 61,5 persen masyarakat merasa yakin bahwa kepemimpinan Ahok dapat membawa perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik. Sisanya, 26 persen responden menyatakan tidak yakin dan 12,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka di enam wilayah DKI dari 10 Juni 2016 – 15 Juni 2016. Survei mengambil sampel 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat.

Populi mengklaim tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan tingkat kesalahan (margin of error) lebih kurang 4,9 persen.

1 KOMENTAR