Rabu, 29 Maret 23

Siap-siap, Per 1 Oktober 2016 Tarif KRL Naik Rp 1.000

Pengguna moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) yang menghubungkan wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), harus mulai siap-siap merogoh kocek agak dalam untuk pengeluaran tambahan. Pasalnya, terhitung mulai 1 Oktober 2016 mendatang, tarif Kereta Rel Listrik (KRL) yang melayani rute Jakarta – Bogor – Tangerang – Bekasi – dan Parupanjang naik Rp 1.000 dari tarif sebelumnya.

Kenaikan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 35 Tahun 2016.

PT KAI Commuter Jadobetabek (KCJ) selaku operator perkeretaapian telah mengoperasikan KRL dengan rute Bogor – Jakarta (PP); Depok – Jakarta (PP); Bekasi – Jakarta (PP); Parungpanjang – Jakarta (PP); dan Tangerang – Jakarta (PP).

Pengajuan kenaikan tarif KRL itu sudah diajukan oleh operator kepada Pemerintah sejak tahun 2014, namun Pemerintah baru menyetujui pengajuan tersebut pada 2016. Salah satu pertimbangannya adalah inflasi dan investasi penambahan armada.

Terkait kenaikan tarif KRL tersebut, Pemerintah juga ikut menaikkan PSO (Public Service Obligation) atau Kewajiban Pelayanan Publik kepada PT KCJ.

Tarif

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, pemerintah telah menanyakan & memastikan komitmen dari PT. KCJ terkait peningkatan fasilitas dan pelayanan yang harus diberikan kepada penumpang terkait naiknya tarif KRL tersebut, diantaranya dengan penambahan sarana.

Saat ini, lintas Jabodetabek memiliki kapasitas lintas yang cukup padat, Pemerintah sedang membangun DDT (Double Double Track) Manggarai – Bekasi dalam rangka pemisahan pelayanan kereta jarak jauh dan kereta perkotaan (KRL), sehingga nantinya kapasitas lintas dapat ditingkatkan dan dapat meminimalisir keterlambatan kereta.

”Sebagai regulator dapat memahami untuk dilakukan kenaikan tarif KRL tersebut, namun PT.KCJ harus tetap meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat,”
tegas Prasetyo, Jumat (19/8).

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait