Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membuat belanja negara lebih efektif.
Menurut wanita yang akrab disapa Ani ini, peningkatan kualitas tidak melulu bicara soal ketersediaan uang atau besaran alokasinya saja. Ada hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan yaitu efektivitas penggunaan uang tersebut. Hal tersebut disampaikan saat membuka seminar “Problem Defisit Anggran dan Strategi Optimalisasi Penerimaan Negara 2017” di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Menurutnya alokasi anggaran yang besar tidak akan selalu berjalan lurus dengan peningkatan kualitas bila penggunaannya tidak efektif. “Ini bukan masalah uang saja, ini masalah kemampuan membelanjakannya,” kata Ani.