Minggu, 2 April 23

Selain Mirna, Hani Mengaku Sempat Cicipi Es Kopi Vietnam

Boon Juwita alias Hani yang menjadi saksi kunci dalam kasus tewasnya  Wayan Mirna Salihin mengaku turut mencicipi Es Kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna.

“Saya coba, tapi sangat sedikit. Begitu kena lidah, saya langsung kaget karena rasanya pahit, panas, pedas,” kata Hani saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7).

Namun, lanjut Hani, dirinya tidak membuang kopi yang diminumnya. Tetapi Hani mengatakan tidak ada dampak buruk yang terjadi pada tubuhnya setelah itu.

Meskipun begitu, Hani tetap mendapatkan obat dari dokter di RS Abdi Waluyo ketika mengantar Mirna untuk mendapatkan perawatan lanjutan, setelah mengaku merasakan kopi yang diminum temannya tersebut.

“Dokter memberikan resep obat dan menyuruh saya meminum air putih dan makan nasi sebanyak-banyaknya. Dan itu saya lakukan,” kata dia.

Dari kesaksian Hani, es kopi vietnam yang diminum Mirna memiliki penampilan yang tidak menarik dengan es batu yang hampir mencair seluruhnya.

Kopi tersebut, kata Hani, berwarna kekuningan dan sama sekali tidak beraroma kopi.

“Begitu Mirna meminumnya, dia langsung bilang kopi ini tidak enak, parah banget. Mukanya lalu agak marah karena itu dan kemudian dia minta air putih,” tutur Hani.

Setelah itu, kata dia, Mirna masih sempat berbincang dengan Hani dan sepakat memesan menu manis karena lidah Mirna terasa tidak nyaman.

Namun hanya berselang semenit setelah itu Mirna terlihat bersandar ke kursi dengan tatapan kosong. Perempuan tersebut kesulitan bernapas, kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Menurut pengakuan Hani, es kopi vietnam itu sudah ada di meja karena dipesan oleh Jessica, meski dari awal Mirna mengatakan tidak perlu, lebih baik memesannya ketika sudah berkumpul.

Akan tetapi, Mirna tetap berterima kasih dan langsung meminum kopi yang ada di hadapannya.

Kesaksian Hani juga mengungkapkan bahwa ketika tiba di Olivier, dirinya tidak melihat minuman atau makan lain di meja selain kopi untuk Mirna.

Dia pun mengaku tidak memperhatikan ada tas kertas (“paper bag”) yang rencananya ingin diberikan oleh Jessica sebagai tandai mata.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait