Sekretariat Nasional JOKOWI memutuskan mendukung dan siap memenangkan pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidyat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2017.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat pleno DPN Seknas JOKOWI dengan Seknas JOKOWI DKI Jakarta pada tanggal 26 September 2016, yang dihadiri langsung Ketua Dewan Pembina, Sidarto Danusubroto.
Seperti diketahui, selain pasangan calon Ahok-Djarot, pasangan calon lain yang telah mendaftar di KPUD DKI Jakarta adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung koailisi Gerindra-PKS dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.
Menurut Ketua Umum Seknas JOKOWI, M. Yamin, keputusan mendukung pasangan Ahok-Djarot diambil mengingat Jakarta sebagai Ibukota Negara adalah pusat pemerintahan dan bisnis harus dipimpin oleh orang yang sejalan dengan pemerintahan pusat.
“Kami harus mengambil sikap. Jakarta harus dipimpin oleh orang yang tegas, jujur dan konsisten terhadap program Nawacita pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Ketua Umum Seknas JOKOWI, M. Yamin dalam rilis pers di Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Yamin menegaskan, pihaknya melihat pentingnya menjaga nilai-nilai pluralisme. Karena itu, Ia pun berharap agar para kandidat maupun pendukungnya tidak menggunakan isu SARA sebagai bahan kampanye.
“Isu itu akan mencabik-cabik kebhinekaan bangsa dan kualitas demokrasi,” tegasnya.
Dalam kerangka itulah, sambung Yamin, Seknas JOKOWI akan turut menjaga proses demokrasi berjalan kondusif, menjadikan roda ekonomi Jakarta tetap berputar dan secara kebudayaan tetap berkepribadian.
Lebih lanjut Yamin mengingatkan agar Ahok-Djarot dan pasangan calon lainnya menjadikan Pilkada menjadi sebuah kegembiraan.
“Seknas JOKOWI siap mengkonsolidasikan kembali pendukung JOKOWI pada masa Pilpres 2014 sampai ke tingkat RT-RW. Kami siap mengawal pemenangan Ahok-Djarot,” pungkas Yamin.
KPUD DKI Jakarta akan menetapkan secara resmi ketiga pasangan calon tersebut pada 24 Oktober 2016. Sementara waktu pemilihannya akan diselenggarakan pada Rabu, 15 Februari 2017.