Jakarta – Babak baru Partai Golongan Karya (Golkar) akan segera dimulai. Setelah memastikan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 23 – 26 Mei 2016 di Bali, pendaftaran bakal calon ketua umum Golkar akan dimulai Selasa (3/5) besok hingga Rabu (4/5).
Terkait kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan Munaslub Golkar nanti harus dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk membesarkan kembali Golkar.
“Mari kita jadikan Munaslub ini sebagai momentum yang tepat untuk mengembalikan Partai Golkar yang sempat terpecah dan turun ini menjadi bangkit dan jaya kembali,”ujar Idrus dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Munaslub Golkar di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelli, Jakarta, Senin (2/5).
Salah satu bakal kandidat ketua umum ini lebih lanjut memaparkan, dengan mengedepankan lima prinsip  pokok di Munaslub yaitu konstitusional, demokratis, rekonsiliatif, berkeadilan, dan bersih, dirinya optimis bahwa Golkar dapat mengembalikan kejayaannya dan bekerja untuk rakyat lebih baik lagi.
“Lima prinsip tersebut harus dipegang dengan kukuh oleh kita semua selaku kader Partai Golkar dan hal inilah yang selalu diingatkan oleh Ketua Umum kepada saya agar selalu disosialisasikan kepada rekan-rekan semua,” papar Idrus.
“Tentu semua keputusan itu yang terbaik untuk menentukan kepentingan dan kebesaran partai, jadi ya kita ikuti saja, intinya saya ingin bangun rumah Golkar agar harmonis dan kembali lagi pada kejayaannya” ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan banyaknya calon yang mendaftar, Ade Komarudin  mengatakan bahwa semua kandidat memiliki peluang yang sama dan Partai Golkar dibentuk untuk berada di pemerintahan.
“Semua (sama). Saya sudah bilang berkali-kali. Pokoknya secara ideologis partai kita ini karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan. Tetapi untuk mengelola pemerintahan,” imbuhnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh caketum lainnya, Airlangga Hartarto yang menegaskan telah siap gotong-royong untuk munaslub nanti dan  mengikuti apa yang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Apapun keputusan DPP harus dihargai da diterima, secara pribadi saya siap termasuk untuk membiayai munaslub tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya ada 11 nama yang telah dipastikan turun untuk menjadi orang nomor satu di partai berlogo pohon beringin tersebut, yaitu Ade Komarudin, Aziz Syamsudin, Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Hutomo Mandala Putra (Tomi Soeharto), Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Indra Bambang Utoyo, Setya Novanto, Syahrul Limpo.
Semua calon mengklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan dukungan penuh dari Sejumlah DPD yang ada di dalam partai Golkar.