Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2017 mendatang diperkirakan cukup tinggi. Menurut survey teranyar Populi Center, warga Jakarta yang akan menggunakan hak pilihnya diperkirakan mencapai 97,1 persen.
Demikian dikatakan Direktur Riset Populi Center, Usep Saiful Achyar, saat merilis survey “Arah Suara Pemilih Pilgub DKI” yang dilaksankakan pada 25 Septemper hingga 1 Oktober 2016.
“Ini artinya sosialisasi Pilgub DKI Jakarta sudah dilakukan dengan baik,” kata Usep di kantor Populi Center, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (6/10).
Dari 600 responden yang terpilih di 120 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di 60 Kelurahan di 6 wilayah DKI Jakarta, ditemukan ada sebanyak 91,7 persen masyarakat akan berpartisipasi untuk memilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2107.
Selain itu, Usep mengatakan, survey juga menemukan sebanyak 84 persen masyarakat Jakarta sudah mengetahui Pilkada tersebut, sementara hanya 15 persen yang menyatakan belum mengetahui.
“Hal ini menunjukkan, antusias partisipasi dan pengetahuan tentang pilgub DKI berbanding lurus,” ujarnya.
survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error -+ 4% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.