Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, menanggapi santai saat ditanya terkait Reshuffle Kabinet Jilid II yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan, dirinya menerima dengan lapang dada apapun yang telah diputuskan oleh Jokowi.
“Sebenarnya buat saya, masalah jabatan atau apa itu sebuah amanah yang tentu harus dilaksanakan baik. Namanya juga amanah, bisa kapan saja datang dan pergi,” kata Saleh Husin dalam diskusi publik Ikatan Jurnalis UIN Jakarta (IJU) di Pondok Cabe Raya, Tanggerang Selatan, Sabtu (6/8).
Selanjutnya menurut Saleh, tidak ada yang harus dirisiaukan, dan ditakuti. Maka saat pelantikan sejumlah menteri baru termasuk Airlangga Hartarto yang menggantikannya, Ia  tetap hadir. Menurutnya, hal itu justru memberikan pembelajaran bahwa jabatan merupakan hal yang biasa saja.
“Maka, kita harus sikapi dengan lapang dada dan legowo. Saya tetap hadir, ketawa-ketawa bawa mobil dinas juga anterin, dan pulang saya cari mana yang bisa anterin saya pulang,” tambahnya.
Saat ditanya, jika sudah banyak yang dilakukan kenapa harus diganti? Saleh mengembalikannya kepada Presiden, karena menurutnya hal tersebut adalah hak prerogatif Jokowi selaku presiden.
“Saya kira itu hanya RI 1 yang tahu namun paling tidak saya sudah lakukan kerja kerja kerja. Ini seperti permainan bola. Ketika diperintahkan pelatih, hei Saleh anda main jadi striker, bek atau sayap, ya kita main saja. Itu urusan pelatih termasuk keluar masuk pemain,” pungkasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.