Rabu, 22 Maret 23

Sahabat Irianto Bagikan Air Bersih Kepada Masyarakat di Nunukan

Kemarau yang menyebabkan menyusutnya Embung Penampungan milik Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Nunukan sangat terasa bagi masyarakat. Pasalnya, untuk mendapatkan air bersih, masyarakat di Nunukan kini harus menunggu giliran suplay dari PDAM bahkan tak sedikit yang terpaksa membeli air mineral hanya untuk mandi.

Keadaaan ini telah menimbulkan keprihatinan berbagai pihak dan salah satunya adalah Relawan Sahabat Irianto (SI) Nunukan. Kelompok yang menyatakan diri komitmenya sebagai pengawal kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini secara swadaya mewujudkan kepeduliannya dengan membagikan Air Bersih kepada warga yang benar – benar membutuhkan.

“Memang kita tahu bahwa mayoritas warga Pulau Nunukan saat ini mengalami krisis air bersih. Namun kita fokuskan dulu untuk beberapa titik yang kondisinya benar – benar memprihatinkan,” tutur Ketua SI Nunukan, Fadli Wira Kusuma, Rabu (4/3/2020).

Dengan mengunakan mobil Tanki, para Relawan nampak mendatangi dan melakukan pengisian penampungan air milik dirumah warga Mansapa dan Panamas, Nunukan Selatan. Antusiasme warga nampak terlihat manakala profil penampungan air milik mereka terlihat telah terisi.

“Kami merasa sangat terbantu, dan kami menyadari bahwa air yang sering kita remehkan akan menjadi barang sangat berharga ketika dalam kelangkaan,” ujar RZ warga Mansapa dengan muka sumringah.

Kegiatan Bakti Sosial Pembagian Air Bersih itu sendiri menurut Fadli akan terus mereka lakukan secara bertahap sambil mempertimbangkan cuaca. Pria yang juga Ketua LSM Lidik Perbatasan tersebut juga membantah bahwa aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk kampanye dini menjelang Pilkada 2020 yang saat ini santer disebut akan mencalonkan diri sebagai Calon Petahana.

“Dalam misi kemanusiaan, hendaknya jangan dipolitisi. Lagi pula terlalu dini kita berbicara Pilkada sedangkan Pendaftaran saja masih jauh. Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana kami bisa berbagi kepada yang membutuhkan, itu saja,” pungkas Fadli

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait