Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) saat ini tengah melakukan observasi terhadap seorang lelaki berinisial A yang diduga terjangkit virus Corona. Pasien suspect corona di Nunukan tersebut saat ini tengah dalam penanganan secara intensif oleh Tim Medis guna memastikan statusnya.
“Yang bersangkutan kita suspek, karena menunjukan tanda – tanda sebagaimana pengidap Covid – 19,” ungkap Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman, Kamis (12/3/2020).
Lebih lanjut Dulman menjelaskan bahwa pihak nya wajib mencurigai pasien tersebut bahkan siapapun yang memiliki tanda – tanda terjangkit coronavirus. Hal tersebut menurutnya bukan untuk memberi rasa was – was kepada masyarakat namun sebagai bentuk antisipasi.
“Kita wajib mencurigai sebagai antisipasi hal yang terberat ( positif Corona ) terhadp pasien tersebut. Namun kita berharap yang bersangkutan negatif Corona,” jelasnya.
Dulman menerangkan bahwa pasien yang saat ini berada diruang isolasi RSUD Nunukan tersebut bersuhu badan diatas 38 derajat dan mengalami demam tinggi serta gangguan saluran pernafasan atas. Namun walaupun ada tanda – tanda sebagaimana pengidap Covid – 19, Dulman menegaskan bahwa untuk memastikan seseorang positif Corona, diperlukan penelitian medis lebih lanjut.
Kepada masyarakat, Dulman menghimbau agar tak panik apalagi resah . Karena menurut Dulman, Corona adlalah virus yang menyerang ketahanan tubuh. Sehingga menurutnya, apabila masyarakat menjalankan pola hidup sehat, maka sekalipun menghawatirkan, coronavirus dapat ditangkap dan passien pun dapat disembuhkan.
Terkait pasien yang saat ini tengah di observasi, Dulman menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah Pekerja Migran Indonesia yang dideportasi dari Malaysia. Mengenai penanganan selanjutnya, Dulman menegaskan bahwa apabila lelaki berusia 28 tahun tersebut dinyatakan positif Corona, ia memastikan bahwa RSUD Nunukan sudah sangat siap dalam penangananya.
“Semoga yang bersangkutan bukan pengidap Covid- 19. Pun sendainya pasien tersebut positif corona, kita sudah siap dalam penangananya,” pungkas Dulman
Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Juru Bicara Kepresidenan khusus penanganan kasus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa hingga Rabu 11 Maret 2020, pasien yang dirawat dirawat karena pasitif terjangkit Covid – 19 mencapai 34 Orang.
“Dengan adanya penambahan 7 pasien, maka hingga Rabu 11 Maret 2020, maka jumlah pasien positif Corona menjadi 34 orang ,” ungkap Yuri dalam jumpa Pers tentang Tanggap Corona di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Sementara itu, tiga pasien positif terinfeksi virus corona (covid-19) telah sembuh atau negatif. Artinya pasien positif corona yang sembuh ini bertambah setelah sebelumnya dua pasien lebih dulu dinyatakan sembuh dan akan dipulangkan.
Ketiga pasien ini sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.
“Ada tiga yang kami nyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium, baik dari sisi klinis,” kata Terawan.