Budayawan Betawi, Ridwan Saidi meyakini bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan segera menyandang status tersangka atas kasus penistaan agama tidak sampai bulan November 2016.
Hal tersebut menurut dikatakan Ridwan menanggapi pernyataan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang berjanji bahwa penyelesaian kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok tidak akan menunggu tahapan Pilkada 2017 selesai.
‎”Ahok, saya gak yakin akan bertahan sampai November. Bareskrim akan putuskan kasus dia dengan cepat,” ujar Ridwan dalam diskusi publik bertajuk ‘Jakarta untuk Perubahan’ di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Ridwan mengungkapkan, pada hari Jumat, 28 Oktober 2016 mendatang, ‎massa akan kembali menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut Bareskrim menetapkan Ahok sebagai tersangka.
Ia yakin, sebelum demonstrasi tersebut digelar, Bareskrim akan menetapkan Ahok sebagai tersangka.
“Bareskrim akan menetapkan status Ahok sebelum demo itu,” terangnya.
Oleh sebab itu, Ridwan mengingatkan kepada partai pengusung Ahok, terutama PDI Perjuangan untuk segera mengganti Ahok sebagai calon gubernur yang mereka usung.
Pasalnya, pasca ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI pada 24 Oktober nanti, pasangan Ahok-Djarot tidak bisa diganti pencalonannya. Termasuk, jika pasca tanggal 24 Oktober Ahok ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri, maka partai pengusung tidak bisa mengganti pencalonan Ahok.
“Kalau tanggal 27‎ Oktober Ahok jadi tersangka, PDIP udah nggak bisa ganti calon,” tukasnya.