Lapangan Parkir Timur Senayan mendadak jadi rimba. Kicauan burung sahut-sahutan, desir angin membuat dengung dan desingan kendaraan ditelan ribuan burung yang berkicau memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah dan Piala Presiden.
4.000 ekor burung beradu kicau di Parkir Selatan Senayan, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari seluruh wilayah Indonesia. 20.000 orang peserta ambil bagian dalam sembilan kategori lomba dengan total hadiah milyaran rupiah.
“Paling rendah hadiahnya Rp100.000, dan kategori Presiden juara pertamanya satu mobil,” ujar Ketua Penyelenggara Boy, pada saat diwawancarai di Parkir Timur Selatan, Minggu (2/10).
Piala Presiden ini sudah delapan tahun berlangsung. Lomba kicau burung yang dihelat sekali dua tahun ini, memasuki episode ke empat. Dalam perlombaan ini, Boy menjamin kualitas juri yang mereka bawa. Dalam penggantangan (menggantungkan sangkar burung untuk lomba), mereka juga memiliki standar yang sama.
“Sangkarnya pun kita standarkan,” terang Boy.
Tiap tahunnya, perlombaan ini jadi event incaran bagi para pecinta burung. Pasalnya, jika burung mereka menang lomba, otomatis harga burungnya bisa melonjak puluhan kali lipat.
“Misalnya Murai Batu, saya beli burung yang remaja, harganya Rp 3 juta, kalau menang lomba, bisa jadi seharga mobil Avanza,” ujar Rosyadi salah seorang peserta lomba asal Bekasi.
Untuk perawatan burung, tak terlalu mahal. Hanya Rp5.000 saja perharinya. Namun, perawatan dan perhatian para pecinta burung haruslah totalitas.
“Yang penting itu rutin dan perhatian harus rajin ngelatihnya sekali seminggu,” lanjut Rosyadi.
Lomba kicau burung piala presiden ini memperlombakan 14 jenis burung. Dari Love Bird hingga Murai Batu, setiap kategori memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Lomba yang hanya digelar satu hari penuh ini membuat kawasan parkir timur Senayan padat bukan main. Meski diguyur hujan, para peserta lomba dengan setia menunggu burung-burungnya berlomba.