
Hal itu disampaikan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Rudi Tri Wahid, Selasa (20/12). Rudi menuturkan bahwa diturunkanya Banser untuk mengamankan Gereja pada saat Perayaan Natal adalah murni partisipasi Banser NU dalam turut serta menjaga keamanan dan untuk memberi rasa nyaman pada Umat Nasrani yang akan melaukan peribadatan.
“Ya, dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kami kan selalu menjaga harmonisasi hubungan baik dengan segenap bangsa. Keutuhan NKRI itu kan taruhannya. Jika kami diminta, ya pasti turun,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah personil sendiri,Rudi belum dapat memastikan,namun menurutnya apabila merujuk pada tahun sebelumnya,jumlah personil Banser yang akan terlibat pengamanan Gereja-Gereja untuk tahu ini dapat mencapai sekitar 4100 personil.
“Berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, ada sekitar 4.000 personel Banser yang siap diperbantukan menjaga umat Kristiani merayakan Natal di Gereja-Gereja. Rata-rata per cabang ada 100 personel Banser. Tinggal dikalikan dengan 41 cabang, jumlahnya 4100 karenaĀ ada yang satu kabupaten terbentuk 2 cabang,” paparnya.
Disinggung terkait akomodasi dari para personil Banser yang akan melakukan pengamanan,Rudi menegaskan, bantuan pengamanan Banser ke Gereja-Geraja adalah murni sukarela dan tidak dipungut biaya. Ia menegaskan,tidak ada target biaya yang dipatok untuk mendatangkan Banser dalam pengamanan.
“Kami nggak pernah menarget, jumlah personel sekian biayanya sekian. Kami nggak pernah seperti itu. Ini murni partisipasi dari Banser, dalam memberikan keamanan pada saudara-saudara Umat Nasrani yang akan melakukan ibadah Hari Rayanya” Tegas Mantan Ketua PC Ansor Kabupaten Ngawi itu.
Dari dulu aq memang sukak banget dgn Ormas yg 1 ini. smg banser sllu jaya.