BOGOR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor lakukan tes urine ratusan pajurit TNI AD di Markas Korem 061/ Surya Kencana, Jalan Merdeka, Senin (19/12/2016). Para prajurit TNI AD ini terdiri dari satuan Korem 061/SK, Yonif 315/GRD, Aju Rem 061/SK dan Denpom 1/Bogor.
Dalam sambutan Danrem 061/SK Kolonel Inf. Mirza Agus yang dibacakan Kasi Intel Korem 061/Sk Letkol Arm. Sudirman menyampaikan, saat ini di seluruh dunia sudah beredar 348 jenis narkotika baru yang dikenal dengan nama NPS (New Phycoactive Substances).
“Di Indonesia BNN menemukan sekitar 36 jenis NPS yang menghasilkan efek yang sama seperti ekstasi, sabu-sabu, bahkan beberapa NPS mempunyai dampak yang lebih berbahaya dan mematikan,” tukasnya.
Guna menghindari bahaya narkoba, sambungnya, perlu diisi kegiatan yang positif dan menghargai diri sendiri serta meningkatkan rasa percaya diri.
“Disamping itu juga harus berani katakan tidak kepada narkoba. Berhati- hati dalam memilih pergaulan, bersikap terbuka kepada orang tua, anak dan keluarga. Serta, menciptakan suasana nyaman dan kehangatan dalam keluarga,” tutur Sudirman membacakan sambutan Danrem 061/SK.
Sebagai informasi, tes urine yang digelar BNN Kabupaten Bogor tersebut merupakan kerjasama dengan Korem 061/Surya Kencana yang didahului penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Hasil tes urine tersebut, tidak ada satu pun prajurit TNI AD yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. (eko)