Minggu, 24 September 23

Puncak Musim Hujan, Kota Bogor Waspada Banjir dan Longsor

Februari mendatang diprediksi akan menjadi puncak musim hujan tahun 2027. Guna lakukan kewaspadaan, Pemerintah Kota Bogor kembali menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Sebab, Kota Bogor masuk dalam daerah rawan longsor dan banjir lintasan dari luapan Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Demikian dikatakan Kepala Satlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor bahwa diprediksi puncak musim hujan 2017 akan terjadi pada akhir Januari-Februari ini. Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD kembali menetapkan status siaga darurat banjir longsor sampai bulan Mei 2017,” tukas Ganjar, baru-baru ini.

Pada bagian lain, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto juga menyampaikan keterangan serupa. Ia mengimbau masyarakat waspada pada puncak musim hujan hingga Februari 2017 karena akan berdampak pada meningkatnya bencana hidrometeologi.

“Masyarakat diimbau agar mewaspadai bencana hidrometeologi yang potensial terjadi dalam beberapa hari kedepan. Seiring dengan peningkatan curah hujan ancaman banjir, longsor, banjir bandang, pohon tumbang juga cenderung meningkat,” tukasnya.

Sebagai informasi, dari pemetaan dan survei daerah rawan bencana alam yang dimiliki Taruna Tanggap bencana (Tagana) Kota Bogor, terdapat 32 titik rawan bencana banjir, longsor dan puting beliung yang tersebar di wilayah kota hujan tersebut.

Titik-titik rawan bencana alam tersebut tersebar di seluruh wilayah kecamatan se-Kota Bogor. Di wilayah Bogor Tengah, kawasan yang rawan bencana banjir terdapat di Kelurahan Kebun Kelapa, Paledang dan Panaragan. Selanjutnya, Kecamatan Tanah Sareal, daerah rawan longsor terdapat di Kelurahan Kencana, Cibadak, Mekar Wangi, dan Sekar Bumi.

Sementara itu di Kecamatan Bogor Barat, titik rawan banjir dan longsor diantara terdapat di Kelurahan Pasir Jaya, Cilendek Barat dan Timur. Kemudian,  di Kecamatan Bogor Selatan kawasan rawan longsor ada di Kelurahan Cipaku, Mulyaharja, Harjasari dan Ranca Mekar. Sementara di Kecamatan di Bogor Timur yang rawan banjir ada di Kelurahan Katulampa, Baranangsiang, dan Sukasari. Dan terakhir di Kecamatan Bogor Utara, daerah rawan banjir ada di Kelurahan Cibuluh beserta Ciparigi. (eko)

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait