JOGJA –PT. KeretaApi Indonesia (KAI) berwacana untuk memperpanjang jalur lintasan dari Jogja ke Cilacap. Perihal penambahan destinasi rute ini sebagai bentuk perusahaan dalam menjawab permintaan pasar dan akan dimulai ketika hasil survey sudah ditangan.
Ditemui reporter Indeksberita.com di kantor Jl. Lempuyangan No.1 Daerah Istimewa Yogyakarta (17/02), Manajer Humas PT. KAI Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menjelaskan bahwa jalur baru ini nantinya akan memanfaatkan rute Jogja – Solo yang telah digunakan oleh Kereta Api (KA) Sidomukti sejak Desember 2013, kemudian diperpanjang menjadi Solo – Jogja – Cilacap.
Di samping menjawab permintaan pasar, Eko menambahkan bahwa perpanjangan rute ini diwujudkan karena memiliki potensi pasar tinggi. Melihat bahwa terdapat segmen konsumen yang beragam di Cilacap, rute ini juga memungkinkan PT. KAI DAOP 6 untuk meningkatkan target pasar satu tahun ke depan.
“Karena segmen pasar di Cilacap itu banyak mahasiswa, banyak pegawai, apalagi di Cilacap itu boleh dikatakan (sebagai) kota minyak, selama ini belum ada yang melayani. Kita kan (baca- DAOP 6) inovasinya, pemenuhan target diwujudkan dengan menjawab permintaan pasar tadi.”,jelas Eko.
Ia juga menambahkan bahwa perpanjangan rute relasi Solo – Jogja – Cilacap tidak ada maksud untuk menyaingi model transportasi lain, melihat bahwa KA memiliki kekhasan tersendiri, layaknya waktu tempuh yang dimungkinkan mencapai empat jam dan tempat pemberhentian yang langsung di tengah kota.
“Kalo dibandingkan bus ada kurang lebihnya juga. Contohnya, kalo KA gak perlu toilet atau shelter, kalo bus kan perlu shelter, (andaikan) mau pipis atau buang hajat bisa mampir di shelter,” tambah Eko.
Eko memberikan harapan besar apabila hasil survey sudah didapatkan, maka KA relasi Solo – Jogja – Cilacap akan segera dibangun.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.