BOGOR – Kemacetan yang tak pernah tuntas di jalur Jalan Raya Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) hingga saat ini masih belum terselesaikan. Raut muka kesal jelas terlihat di wajah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat lakukan sidak ke area tol yang masih mangkrak.
Betapa tidak, proyek yang dimulai sejak 1997 hingga saat ini sudah terhitung 19 tahun masih juga belum selesai. Pembangunan tol yang terbagi dalam 4 seksi itu, kini baru dimulai seksi I. Itu pun pembebasan lahannya, baru diselesaikan 95 persen. Sementara, seksi II, III, dan IV belum dilakukan pembebasan lahan.
“Kita berikan swasta iya, tapi kalau nggak cepat dikerjakan kita ambil alih karena kita butuh, masyarakat butuh. Ini adalah kemacetan yang kalau pernah ngerasain, Bogor-Sukabumi, macet, macet, macet. Ini diperlukan,” tukas Jokowi, saat meninjau lokasi proyek tol di Ciawi, Senin (21/6/2016).
Lambannya investor lama untuk melanjutkan pengerjaan proyek, hal tersebut yang saat ini menjadi masalah. Padahal, pengerjaan seksi awal, masalah pembebasan lahan hampir semua sudah terselesaikan.
“Kita berikan swasta iya, tapi kalau nggak cepat dikerjakan kita ambil alih karena kita butuh, masyarakat butuh. Ini adalah kemacetan yang kalau pernah ngerasain, Bogor-Sukabumi, macet, macet, macet. Ini diperlukan,” tukasnya.
Kekesalan Jokowi cukup beralasan. Sebab, proyek pembangunan jalan tol Bocimi tersebut sudah 4 kali dilakukan peletakan batu pertama. Itu pun sampai kini, tidak ada progres yang jelas karena investor yang tidak kunjung memulai pengerjaan.
“Dari Waskita (red.kontraktor) menyampaikan, akan diselesaikan 2019 rampung. Tapi saya minta 2018 selesai,” imbuhnya.
Pantauan indeksberita.com, di pintu exit tol Ciawi, Jokowi sempat berkeliling memantau lokasi selama lebih kurang 25 menit. Sesaat, Jokowi terlihat berpikir, kemudian kembali lakukan peninjauan. Hadir bersama Jokowi saat itu, Bupati Bogor Nurhayanti, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Sekadar informasi, Jalan tol Bocimi dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar. Investor utama proyek ini MNC Group. Sebelumnya, sempat tersiar kabar pembangunan tol Bocimi bakal digeber karena selain bertujuan mengurai kemacetan di jalur Bogor-Sukabumi, juga untuk menunjang percepatan pembangunan lokasi wisata Disneyland Indonesia dan resort/hotel mewah milik CEO PT MNC, Grup Hary Tanoesoedibjo. Namun, Presiden Jokowi sendiri menyaksikan pengerjaan proyek tol investor swasta ini sangat lelet.
Pembangunan Tol Bocimi terdiri dari 4 seksi. Seksi I, Jalan Tol Bocimi ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer (Km) yang ditargetkan selesai 2017. Seksi pertama adalah ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km. Seksi II dengan ruas Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 km. Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat dengan panjang 13,7 km. Dan seksi IV dengan ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,03 km. (eko)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.