“Kalau menteri enggak ikuti, berarti menteri kurang memperhatikan anjuran presiden. Kalau enggak bisa, menteri harus ditinjau ulang.”
Jakarta – Pernyataan Presiden yang mematok harga daging sapi harus di bawah Rp 80 ribu saat Puasa dan Lebaran, menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto merupakan janji yang harus diperhatikan dan direalisasikan oleh menteri-menteri terkait. Jika tak bisa, maka Presiden harus meninjau ulang posisi menteri-menteri tersebut.
Para menteri terkait dalam hal ini adalah Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
“Janji Jokowi daging sapi harus di bawah Rp 80.000 harus diwujudkan karena yang janji sudah presiden. Kalau menteri enggak ikuti, berarti menteri kurang memperhatikan anjuran presiden. Kalau enggak bisa, menteri harus ditinjau ulang,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Agus mengatakan, harga daging sebenarnya bisa dijual di bawah 80.000 per kilogram. Namun, menjelang bulan puasa dan lebaran, banyak oknum yang memainkan harga di pasaran seiring naiknya permintaan konsumen.
Oleh karena itu, menurut Agus, tugas para menteri terkait adalah memastikan stok barang tersedia dan menghilangkan permainan harga oleh oknum tertentu.
“Kita harus beri jaminan kepada rakyat bahwa daging sapi bisa dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Kalau tidak ya ada something wrong disitu,” katanya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.