Presiden Angkat Kembali Eks Direktur Bank Dunia Sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan

0
147
Keterangan Foto: eks Direktur Eksekutif Bank Dunia Andin Hadiyanto yang diangkat kembali oleh Presiden Jokowi sebagai staf ahli Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto Facebook Andin Hadiyanto)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengangkat Andin Hadiyanto menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional. Sebelumnya, Andin pernah menempati jabatan yang sama dalam kurun waktu 2013 hingga 2016 sebelum dia ditugaskan Direktur Eksekutif Bank Dunia yang mewakili sebelas negara, termasuk Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melantik Andin di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jumat (7/12/2018) mengungkapkan rasa kepercayaanya terhadap Andin. Wanita yang juga akrab dipanggil Mbak Ani itu juga berharap dengan pengalaman Andin, mampu memperkuat Kementerian Keuangan dalam menghadapi tantangan tersebut. Jadi ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah gejolak yang terjadi ke depan.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan bahwa tantangan makro ekonomi global ke depan akan sangat tinggi dan dinamis. Karenanya, ia berharap latar belakang dan pengalaman Andin di Bank Dunia bisa menjadi bekal untuk bisa menjalankan tugasnya.

“Saya berharap Andin bisa melihat pengaruh perkembangan global kepada perekonomian Indonesia, baik kepada makro ekonomi maupun kebijakan fiskal,” ujarnya.

Sri Mulyani juga menekankan agar dalam menjalankan tugasnya, Andin dapat hadir dengan perspektif baru. Ia meminta Andin bukan hanya semata bekerja karena pernah menempati posisi sebelumnya.

“Saya ingin Andin menjalankan tugasnya dengan perspektif yang baru. Saya tidak ingin hanya dikerjakan seperti biasa karena merasa sudah pernah di posisi ini,” harapnya

Lebih lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini berharap seluruh jajaran yang ada di Kemenkeu bisa berperan aktif dan berkontribusi bagi dunia. Dirinya menilai Indonesia memiliki banyak pengalaman, pengetahuan dan juga pencapaian yang bisa ditawarkan untuk dunia.

“Sebagai suatu sumbangan kita untuk menciptakan tata kehidupan global atau dunia yang damai berdasarkan kepada perdamaian abadi, keadilan sosial, itu cita-cita para pendiri bangsa kita dan kita sekarang di dalam era untuk bisa mewujudkannya,” pungkasnya