Peryataan Calon Presiden Prabowo Subianto yang akan menolak impor jika terpilih jadi presiden dianggap relawan Joko Widodo sebagai dagelan politik semata. Pasalnya, bagaimana bisa Prabowo akan tolak impor, jika justru ia sendiri untuk hobinya doyan impor
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Harian Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi Sumatera Utara Sahat Simatupang. Sahat menegaskan, pernyataan Prabowo menolak impor tidak lebih sebagai pernyataan ‘meninju muka sendiri’.
“Apa Prabowo serius anti impor,”? tanya Sahat menanggapi pernyataan Prabowo, Senin 5 November 2018.
Relawan Jokowi menilai justru Prabowo senang impor. Bahkan hewan peliharaannya untuk sekedar hobi harus di impor. “Jenis kuda apa Salero dan Principe milik Prabowo yang ditunggangi Prabowo dan Presiden Jokowi. Itu kuda jenis Lusitano keturunan Portugal. Itu bukan kuda lokal atau kuda Sumbawa.” kata Sahat.
Harga kuda impor Portugal itu, sambung Sahat diatas 2, 5 miliar per ekor.” Sebagian makanan dan obat – obatan kuda impor harus di impor juga. Jadi kalau bicara jangan meninju muka sendiri lah.” ujar Sahat.
Sahat mengatakan, kebijakan impor satu negara sudah mempetimbangkan berbagai aspek termasuk persediaan bahan (stock) dan kompetisi produk. Menurut Sahat, sepanjang impor tidak mematikan produk lokal, tentu masih dalam batas toleransi.
“Impor biasa saja dan wajar. Yang perlu diperkuat untuk masa mendatang agar ekspor kita bisa merajai Asia Tenggara bahkan Eropa dan Amerika.” ujar Sahat.
Sebelumnya Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan dia akan membuat Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dan tidak perlu mengimpor apa pun andai terpilih di Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 4 November 2018.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.