Rabu, 27 September 23

Polri Imbau Peserta Aksi 212 Tertib

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau kepada para koordinator Aksi 212 agar mengajak massa yang siap melaksanakan aksi damai. Sehingga aksi besok (21/2) berjalan dengan damai.

“Ajaklah warga yang siap unjuk rasa dan siap untuk aksi damai. Warga yang tidak siap untuk ikut aksi damai, kami imbau jangan diajak,” kata Boy di Jakarta, Senin (20/2).

Selanjutnya, Boy berharap selama aksi yang dilaksanakan di gedung DPR/MPR RI tersebut berjalan dengan tertib dan tidak ada hal-hal yang sama-sama tidak diinginkan.

“Pelaksanaan diharapkan sesuai dengan koridor hukum, jangan melakukan aksi kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Boy.

Menurutnya, hal tersebut penting guna menjaga situasi tetap kondusif.

“Jangan sampai koordinator lapangan dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas aksi pelanggaran yang dilakukan peserta,” katanya.

Selain itu, kata Boy, penyampaian pendapat di muka umum dilindungi undang-undang selama disampaikan secara tertib dan sesuai koridor hukum yang berlaku.

“Penyampaian pendapat silakan dikemukakan. Persiapkan perwakilan yang akan ikut untuk menemui perwakilan di parlemen,” katanya.

Dalam upaya mengamankan Aksi 212, Boy mengatakan intelijen telah mendeteksi adanya kegiatan yang mengarah pada ajakan provokatif dan anarkis.

Kendati demikian, sejauh ini sejumlah personel Polda Metro Jaya dibantu Kodam Jaya telah siap mengamankan pelaksanaan aksi.

Sementara personel dari Mabes Polri akan disiagakan untuk membantu pengamanan jika diperlukan.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar Aksi 212, Selasa (21/2) untuk menuntut penonaktifan Basuki Tjahaja Purnama dari kursi Gubernur DKI Jakarta.

“Sesuai pemberitahuan, mereka akan membawa sekitar 10 ribu masyarakat ke Gedung DPR MPR RI,” ujar Boy.

Massa akan beraksi usai shalat Subuh, kemudian menuju ke Gedung DPR/MPR RI pukul 07.00 WIB

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait