Kulonprogo – Demi menekan kemungkinan terburuk pada tahapan ganti kerugian warga terdampak proyek pembangunan Bandara Baru Internasional Kulonprogo (BBIK) yang dimulai pada 14 September sampai dengan 4 Oktober 2016, Polres Kulonprogo bekerja sama dengan Polda DIY persiapkan personilnya di beberapa titik penggantian kerugian.
Sugiyanta selaku Kepala Bagaian Operasi Polres Kulonprogo, saat ditemui Indeks Berita di Balai Desa Glagah Temon (14/9), menjelaskan bahwa kemungkinan terburuk yang dimungkinkan terjadi adalah kurusuhan yang tidak lain disebabkan oleh pihak kontra pembangunan, yaitu Wahana Tri Tunggal (WTT).
“Sudah ada prediksi dari intel kita (Polres Kulonprogo), bahwa semua akan lancar. Kita tetap tidak menganggap remeh kemungkinan buruk seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama mungkin dengan kelompok yang tidak suka dengan adanya bandara ini, contohnya dari kelompok WTT nah ini kita antisipasi”, jelasnya.
Tidak hanya diprioritaskan pada WTT, Sugiyanta menambahkan, kemungkinan terburuk lain yang dapat terjadi adalah pihak-pihak yang memanfaatkan kelengahan dari warga terdapak setelah menerima ganti kerugian. Terutama bagi pihak yang baru saja menarik uangnya di ATM Berjalan bank umum milik negara perwakilan PT. AP I.
“Kita sudah antisipasi pada pihak yang mau mengganggu. Jangan sampai ada penipuan, atau mengiming-imingi sesuatu, maka kita terjunkan personil kami dengan pakaian tertutup”, jelasnya.
Kembali menambahkan, pengamanan pun dilakukan di tiga titik desa penggantian kerugian, yaitu; Kebonrejo dengan lima personil, Palihan juga dengan lima personil, Glagah dengan dua unit (10 personil). Tidak hanya itu, Polres juga siagakan saty konfi personil dalmas, satu unit polantas, satu unit dari intel dan satu unit dari reskrim setiap harinya.
“Jumlah pengaman setiap hari yang kita siagakan itu ada 160 orang dari Polres Kulonprogo. Sedangkan Polda DIY sudah siapkan satu konfi Brimop yang disiagakan di Sentolo. Itu semua sampai dengan tanggal empat dengan jam operasional dari jam 09.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB”, pungkasnya.