Polisi Kejar Pelaku Penembakan Kantor DPP Golkar

0
63

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono akhirnya buka suara terkait aksi penembakan kantor DPP Golkar, yang dilakukan oleh sekelompok orang pada hari Jumat kemarin. Dalam peristiwa tersebut, salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke udara, tidak lama setelah beberapa orang rekannya mencabut atribut organisasi kepemudaan partai yang dipasang di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

“Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku aksi penembakan Kantor DPP Golkar,” ujar Argo pada hari Sabtu (17/6/2017).

Argo menerangkan bahwa sekelompok orang yang melakukan penembakan Kantor DPP Golkar bisa dijerat Undang – Undang Darurat. “Jenis senjatanya akan kami cek, hal itu bisa diketahui dari slongsong peluru ataupin proyektil yang ada di TKP,”  ungkap Argo.

Lebih lanjut argo mengungkapkan penyidik saat ini juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

“Kami  masih memeriksa saksi-saksi, kira-kira kenal enggak dengan pelaku yang melakukan. Kan itu sempat berkomunikasi dengan satpamnya. Tentunya kepolisian akan memeriksa saksi, satpam itu, kira-kira itu siapa,” ujarnya.

Argo menambahkan, penyidik belum mengetahui apakah peristiwa penembakan tersebut merupakam buntut dari konflik internal ditubuh partai besutan Setnov ini atau memang ada motive lainnya.

“Memang rumor yang beredar bahwa pelaku merupakan orang suruhan dari salah satu petinggi Partai Golkar lantaran ada persoalan internal, itu lagi kami dalami kebenarannyan,”  papar Argo.

Argo mengakui saat ini pihaknya tidak mau bersepekulasi dan fokus meneliti bagaimana kejadian penembakan itu berlangsung.

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa penembakan di kantor  DPP Golkar itu telah dilaporkan ke Mapolres Jakarta Barat oleh salah seorang anggota partai.

Peristiwa penembakan itu bermula saat sekelompok orang menyambangi Kantor DPP Golkar dan mencopot bendera Satgas Khusus Partai Golkar, Brigade Beringin, yang terpasang dipasang di lokasi, sekitar pukul 15.30 WIB, kemarin.