Cetak sejarah baru bagi Indonesia, Lalu Mohamad Zohri berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia lari 100 meter IAAF U20. Lalu Mohamad Zohri alias Badok adalah seorang anak yatim piatu, lahir di Karang Pansor pada 1 Juli 2000.
Ketua Seknas Jokowi NTB, Lalu Fatahilah kepada indeksberita.com menuturkan, Pendidikan terakhir Lalu Mohamad Zohri, anak bungsu dari keluarga Lalu Ahmad Yani ini adalah Sekolah Menengah Atas, yang ditempuhnya di SMAN 2 Mataram.
Zohri yang tinggal di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara hidup bersama dua kakaknya. “Ayah Zohri, Ahmad Yani meninggal tahun lalu, sementara ibunya Saeriah meninggal tahun 2015,” ujar Fatahillah.
Dalam usia 18 tahun sudah banyak prestasi yang diraih Zohri dalam lari 100 meter. Pada tahun 2017, ia meraih 7 medali emas pada kejuaraan tingkat nasional. Di tahun 2018 ini, beliau menorehkan prestasi yang cukup fantastis yakni kejuaraan atletik junior Asia 100 meter di Jepang, meraih medali emas dengan catatan waktu 10.27 detik.
Pada Kejuaraan Dunia U20 untuk kejuaraan lari 100 meter di Finlandia, beliau meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik. “Suatu prestasi yang fantastis yang belum pernah diraih atletik lari Indonesia sebelumnya,” kata Fatahillah.
Menurut Fatahillah, prestasi itu semua berkat kesabaran ibu Rosida, guru olahraga Zohri di SMP I Pemenang. Tanpa lelah, Ibu Rosida mengajak dan terus membujuk Zohri untuk latihan.
“Ketekunan berlatih dan disiplin yang tinggi adalah kunci kesuksesan Zohri,” tukas Lalu Fatahilah yang adalah juga caleg pada pemilu 2018 ini untuk daerah pemilihan Lombok Tengah.
“Sebagai Relawan Jokowi di Nusa Tenggara Barat, kami bangga dan sangat bersuka cita atas prestasi Lalu Zohri meraih emas juara dunia lari 100 meter pada tanggal 11 Juli 2018 di Finlandia, pungkas Fatahillah.
Ditempat terpisah, ketua Pusat Kajian Pengembangan Berdikari (PKP Berdikari) Osmar Tanjung memyatakan, apa yang dicapai Zohri telah mengangkat harkat dan martabat masyarakat NTB baik di mata masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia.
Menurut Osmar, perjuangan Zohri sebagai sprinter hingga meraih prestasi dunia adalah sesuatu yang fantastis. “Apalagi prestasi itu diraih hanya dalam waktu 4 tahun,” ungkap Osmar dengan nada kagum.
Atas prestasi Zohri tersebut Osmar mengungkapkan, PKP Berdikari dan Seknas Jokowi NTB, secara spontan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai Lalu Zohri. Apresiasi itu diberikan dalam bentuk uang, masing-masing sebesar Rp. 5 juta. Menurutnya, apresiasi itu akan disampaikan oleh Ketua Seknas Jokowi Nusa Tenggara Barat dan langsung diterima keluarga Zohri di rumahnya di Dusun Karang Pansor, Lombok Utara,
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.