Pertamina Turunkan Harga Avtur Domestik

0
32
Pengisian avtur di Bandara (istimewa)

Terhitung mulai 16 Ferbruari 2019 pukul 00:00 WIB, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga jual avtur. Sebagai contoh, Pertamina turunkan harga avtur (published rate) untuk bandara Soekarno Hatta Cengkareng, dari sebelumnya Rp8.210 per liter menjadi Rp7.960 per liter.

Media Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita melalui keterangan tertulisnya menuturkan bahwa penurunan harga avtur tersebut berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 17/2019, serta hasil evaluasi Pertamina. Arya menjelaskan, Kepmen ESDM No. 17/2019 mengatur tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Avtur, yang Disalurkan Melalui Depot Pengisian Pesawat Udara.

Sedangkan evaluasi terhadap penurunan harga avtur mempertimbangkan rata-rata harga minyak dunia, nilai kurs dan faktor-faktor lainnya. “Harga avtur mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Pertamina secara rutin melakukan evaluasi dan penyesuaian harga avtur secara periodik, yaitu sebanyak dua kali dalam sebulan,” ujar Arya dalam rilisnya, Sabtu (16/2/2019) dini hari.

Lebih lanjut Arya mengungkapkan bahwa harga ini lebih rendah sekitar 26 persen dibandingkan harga avtur (published rate) di Bandara Changi Singapura yang terpantau per tanggal 15 Februari 2019 sekitar Rp10.769 per liter.

“Harga jual avtur untuk setiap maskapai ditetapkan berdasarkan kesepakatan para pihak yakni antara Pertamina sebagai penyedia dan maskapai penerbangan sebagai konsumen,” jelas Arya.

Pertamina berharap penurunan harga avtur ini juga menjadi bentuk dukungan Pertamina terhadap industri penerbangan nasional, yang diharapkan juga berdampak pada industri lainnya termasuk pariwisata. Pertamina, lanjut Arya, terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat dengan menyediakan bahan bakar pesawat udara di 67 bandara yang tersebar di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, harga jual avtur domestik sebelumnya menuai polemik. Berbagai persepsi mengatakan bahwa tingginya harga jual avtur domestik tersebut menyebabkan harga tiket pesawat yang melambung. Dengan penurunan harga avtur ini, diharap harga tiket juga akan mengalami penurunan sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat.