Dalam merespons dinamika yang terjadi di Indonesia, Pengurus Pusat Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) memutuskan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan stabilitas pangan. Dukungan Perpadi tersebut dalam bentuk bersinergi dengan lembaga pemerintah yang mengurus stabilitas pangan, misalnya, Satgas Pangan Polri, Deputi Bidang Pangan Menko Perekonomian, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementan, Direktur Pengadaan Bulog, serta pengurus Perpadi pusat maupun daerah.
Keputusan tersebut merupakan salah satu kesimpulan yang dihasilkan ketika berdialog dengan berbagai instansi terkait di sela acara pelantikan pengurus Perpadi Banyuwangi, Rabu (26/7/2017).
Perpadi selaku organisasi yang terdiri dari pengusaha kecil hingga besar juga siap menjadi mitra pemerintah dalam penempatan kebijakan strategis soal pangan.
“Kami akan bermitra dengan pemerintah, baik dii tingkat pusat maupun daerah. Tujuannya, untuk kesejahteraan bangsa dan negara, dengan berpengang teguh kepada penerapan ekonomi Pancasila,” ujar Ketua Umum PP Perpadi Sutarto Alimoeso di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Kemudian, Perpadi juga berkomitmen menciptakan bisnis perberasan yang efisien dengan pendekatan kewilayahan (cluster) dan berkeadilan secara ekonomi.
Karenanya, Perpadi berusaha menempatkan petani dan konsumen sebagai sahabat bisnis yang adil. “Di bawah koordinasi dan sinkronisasi pemerintah untuk kesejahteraan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Perpadi, sebagai organisasi profesi bersifat independen, Sutarto menegaskan, Perpadi pun bebas dari kepentingan. “Baik kepentingan secara politis maupun keberpihakan pada satu kelompok masyarakat tertentu,” katanya.
Perpadi juga berharap pemerintah memberikan perlindungan hukum dan ekonomi secara merata dalam berusaha di bidang pangan “Khususnya perberasan,” tutup Sutarto.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.