Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyampaikan lima arahan penting berupa perintah harian yang khususnya ditujukan kepada seluruh kader dan anggota PDIP di seluruh Indonesia.
“Mencermati kondisi sosial politik nasional beberapa hari terakhir, saya selaku Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan hal-hal penting,” kata Megawati dalam keterangan tertulis, Senin (7/11).
Lima perintah hariannya selaku Ketua Umum PDI Perjuangan merupakan respons terhadap kondisi sosial politik di Indonesia, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 101 daerah seluruh Indonesia pada 15 Februari 2017`
Menurut Megawati, beberapa daerah di antaranya telah menyedot perhatian masyarakat secara nasional dengan aksi-aksi dari pihak-pihak yang mencoba menggunakan isu-isu SARA, intimidasi, dan cara-cara yang tidak patut dan menjadi kurang pantas dilakukan sebagai bangsa Indonesia.
Kelima perintah harian Megawati tersebut adalah:
Pertama bahwa sesungguhnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, sudah final dan bukan hanya slogan, tetapi harus dijiwai dan dijalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, pilkada merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpinnya di daerah karena pilkada seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi dan sebagai proses konsolidasi demokrasi menuju tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan tidak boleh melakukan intimidasi, politik uang, kekerasan dan berbagai tindakan lainnya yang mengerdilkan makna demokrasi itu sendiri.
Ketiga, pelaksanaan pilkada tidak boleh dikotori oleh aksi-aksi yang bertentangan dengan jiwa dan semangat berdirinya Negara Republik Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat, konstitusi negara telah meneguhkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum dan setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Oleh karenanya masalah yang terjadi di Jakarta harus disikapi dengan kepala dingin dan mempercayakan sepenuhnya kepada para penegak hukum, katanya.
“Kelima, kepada seluruh kader partai, anggota maupun simpatisan PDI Perjuangan di manapun berada, saya perintahkan untuk selalu menjaga keamanan, kerukunan, dan ketenteraman di wilayah masing-masing, tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Megawati.