HARI INI, Jumat (235/3/2016), Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Gadung ,Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dipadati peziarah asal luar kota. Berbeda dari hari biasa, yang selalu terlihat sepi. Meski hujan mengguyur sejak siang, namun hal itu tidak menyurutkan kedatangan pengunjung melakukan perayaan Cheng Beng.
Ceng Beng atau Qing Ming merupakan ritual suci bagi masyarakat Tionghoa yang dilakukan secara turun-temurun setiap setahun sekali dengan berziarah ke makam orang tua dan leluhur sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah tiada.
“Cheng Beng tahun ini jatuh pada 25 hingga 27 Maret 2016,” tukas Hansen (42), peziarah asal Tangerang saat diwawancarai indeksberita.com.
Cheng Beng, lanjut Hansen, umumnya berciri khas sembahyang dengan mengirimkan doa serta membakar hio dan lilin merah. Selain itu, para peziarah etnik Thionghoa juga kerap menyiapkan makanan yang dipersembahkan untuk leluhur sebagai pelengkap prosesi berdoa.
“Dalam ritual Cheng Beng, pihak keluarga akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan,” tuturnya.
Saat rayakan Cheng Beng di TPU Gunung Gadung, para keluarga peziarah membersihkan kuburan, menebarkan kertas hingga membakar kertas yang disebut dengan Gincua. Kertas-kertas itu umumnya terdiri dari dua warna yakni kuning dan putih.
Kertas putih dan kertas kuning diletakkan di atas tanah kubur sebagai tanda simbolik pemberian uang kepada nenek moyang dan memberi penanda bahwa kuburan tersebut telah diziarahi keturunannya.
Bagi keluarga Tionghoa, tradisi Cheng Beng tidak hanya sebatas ritual ziarah. Belakangan, tradisi ini juga menjadi ajang lepas rindu sesama saudara dan berkumpul.
“Tradisi Cheng Beng mungkin tidak beda layaknya mudik lebaran atau mudik natal. Jadi, juga berarti sebagai ajang silaturahmi dan temu keluarga serta kerabat,” tukas Santoso, peziarah Tionghoa asal Kota Bogor menambahkan.
Pantauan media online ini, saat perayaan Cheng Beng digelar, arus lalu lintas dijalur Cipaku yang menjadi jalan alternatif menuju jalur Sukabumi terlihat padat. Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat mengatur lalu lintas.
“Jalur Cipaku siang ini relatif padat dikarenakan aktivitas perayaan Cheng beng mengarah pemakaman China di Gunung Gadung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Kepadatan arus lalu lintas yang mengarah Cipaku pun terasa hingga putaran Mall Ekalokasari (Lippo Mall),” tukas Kanit Lantas Polsek Bogor Selatan AKP Yuddi Suharjo. (eko)