Kamis, 30 November 23

Peran Dubes dalam Indonesia Trade Expo

Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo, sangat serius untuk membangun ekonomi dalam bentuk membuka kerjasama ekonomi dengan negara-lain, baik antar pemerintah (G to G), maupun antar pelaku bisnis (B to B). Tujuannya jelas, selain terjalin hubungan ekonomi yang saling menguntungkan, juga agar terbuka pasar-pasar produk Indonesia di luar negeri. Hal tersebut tercermin dalam pidato Jokowi saat membuka acara Indonesia Trade Expo pada hari ini (12 Oktober 2016).

Baca: Presiden Jokowi: Produk Indonesia Harus Tembus Pasar Global

Indonesia Trade Expo yang berlangsung tahun ini merupakan acara yang ke 31, dan akan berakhir pada tanggal 16 Oktober 2016. Acara ini dihadiri oleh para pelaku bisnis dari berbagai negara. Ada yang menarik dari kedatangan para pelaku bisnis internasional di acara ini, yaitu peran para duta besar kita di berbagai negara, untuk mensukseskan acara ini.

Tugas utama kedutaaan besar Indonesia di berbagai negara, selain melindungi dan melayani seluruh Warga Negara Indonesia yang ada di negara dimana mereka bertugas, juga ditambah dengan memasarkan potensi-potensi ekonomi kita di negara-negara tersebut.

Sebagai contoh, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, membawa 77 pengusaha untuk ikut dalam Indonesia Trade Expo.
“Kami membawa 77 pengusaha Mesir, yang tergabung dalam Alexandria Bussines Chamber dan asosiasi-asosiasi bisnis lain yang ada di Mesir” kata Helmy pada indeksberita.com

Helmy juga menjelaskan, beberapa staf kedutaan yang ikut, selain menemani para pebisnis di acara expo tersebut, juga melakukan mengatur jadwal pertemuan dengan beberapa perwakilan perusahaan swasta nasional, juga dari kalangan BUMN.
“Kami bukan hanya menemani mereka untuk ikut expo, juga berusaha mempertemukan para pebisnis Mesir tadi dengan para pelaku bisnis nasional dan BUMN. Seperti malam sebelum pembukaan (11/10/2016) kami mengatur rapat antara perusahaan farmasi Mesir dengan BUMN Farmasi” pungkas Helmy

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait