
BOGOR – Satu lagi “Kabinet Dadang Iskandar Danubrata” menyatakan mengundurkan diri dari jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Setelah sebelumnya Benino Agrobie mundur dari kepengurusan, belum lama ini Bagus Karyanegara menyatakan tidak lagi menjadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor dan pindah ke partai politik berbeda, Hanura.
Kepada media online ini Bagus Karyanegara membenarkan perihal pengunduran dirinya. Dia memilih Hanura karena mendapat tawaran jabatan baru sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekejen) DPP Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang.
“Alhamdulilah saya diamanatkan tanggung jawab yangg lebih besar. Mungkin ini sudah menjadi tugas yang harus saya emban. Mohon doa restu dan dukungannya semoga silaturahmi kita (red. PDI Perjuanghan Kota Bogor) tetap terjalin dengan erat serta bisa bekerjasama dalam membangun bangsa,” tulis Bagus melalui pesan whatsappnya.
Saat ditanya alasan kepindahannya, Bagus mengatakan sangat berat harus pindah ke Partai Hanura. “Dengan PDI Perjuangan sama sekali tidak ada masalah, sangat nyaman. Saya sangat berat membuat keputusan ini,” ujar politisi yang juga Ketua Masyarakat Cinta Bogor (MCB).
Menanggapi mundurnya Bagus Karyanegara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengaku beluim membaca surat pengunduran dirinya.
“Saya belum baca suratnya. Kalau pun iya, enggak masalah karena dia pun enggak terlalu aktif juga di PDI Perjuangan Kota Bogor. Saya juga belum tahu apa yang jadi alasan dia mundur. Jadi belum bisa komen banyak,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber pengurus PDI Perjuangan Kota Bogor, Bagus Karyanegara terbilang baru bergabung di partai berlambang banteng moncong putih tepatnya sejak ia direkrut dalam “Kabinet Dadang Iskandar” sejak 2014.
Sebelum bergabung dengan PDI Perjuangan, Bagus dikabarkan adalah kader partai berbeda. Pada tahun 2013, ia juga pernah berniat mencalonkan diri menjadi kepala daerah Kota Bogor. Namun gagal diusung partai. Sejak bergabung dengan PDI Perjuangan Kota Bogor, Bagus juga diketahui kerap absen dalam kegiatan rapat dan rangkaian kegiatan partai.
“Setahu saya, Bagus terbilang jarang hadir. Kalau pun ada hanya sesekali saja,” ujar Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Yanti. (eko)