Kamis, 28 September 23

Pengamat Ragukan Hasil Survei LSI Denny JA

Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, mengatakan dirinya meragukan hasil survei yang dirilis oleh Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA. Survey itu menyebutkan bahwa sentimen isu SARA telah membuat elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat turun drastis.

Baca: http://www.indeksberita.com/survey-lsi-meski-turun-ahok-djarot-tetap-unggul/

“Pertanyaannya adalah masyarakat DKI sangat heterogen, masyarakat DKI sangat tolerans, betulkah sampai turun sedrastis itu?” kata Karyono dalam diskusi bertajuk “Siapa Aktor Dibalik Gerakan 411?” di Jakarta, Jumat (11/11).

Karyono juga mengaku terkejut dengan sentimen agama dalam hasil survei tersebut. Ia mempertanyakan terkait adanya 56 persen pemilih DKI menolak pemimpin non muslim.

“Separah ini kah? Sudah lenyapkah toleransi, maka jujur sampai sekarang saya belum yakin hasil survei Denny JA,” ujarnya.

Kendati demikian, ‎Karyono mendorong agar dalam pertarungan kontestasi politik lebih mengedepankan ide dan gagasan apabila mampu menjadi pemimpin.

Dikatakannya, isu SARA tidak relevan dalam rangka pertarungan menjadi seorang kepala daerah.

“‎Yang perlu dikedepankan adalah mengedepankan gagasan, serta program. Tidak perlu angkat isu SARA, itu negatif,” tegas Karyono.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait