Untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, khususnya ikan dan udang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan sejumlah upaya. Salah satunya, pembangunan demonstrasi plot (Demplot) budidaya udang ramah lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Kepala DKP Kaltara Amir Bakrie kepada indeksberita.com, Kamis (12/9/2019). Menurut Amir, demplot ini akan menjadi sarana percontohan bagi pembudidaya ikan dan udang mengenai teknik budidaya yang tepat dan baik, sekaligus ramah lingkungan.
“Realisasi kegiatannya bertahap. Di tahap awal ini, dibuat demplot khusus udang windu di Desa Sajau Hilir, Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan,” katanya
Didalam demplot tersebut, ungkap Amir, selain diperkenalkan teknik pembudidayaan udang windu yang ramah lingkungan juga diterapkan penggunaan bahan penunjang non kimia untuk mengusir hama.
“Dengan teknik budidaya ramah lingkungan, diharapkan pengaruhnya akan terasa hingga jangka panjang,” sebut Amir.
Secara teknis, menurut Amir, demplot budidaya udang windu ramah lingkungan tersebut menggunakan saringan air hingga tiga lapis. Dengan demikian, sedianya ikan liar tidak dapat masuk kedalam demplot yang mana dapat mempengaruhi perkembangan udang yang dibudidayakan.
Demplot juga dibuat pada lahan seluas 10 hektare. “Lahannya sudah disiapkan, tinggal isi udang windu saja. Insya Allah, kami targetkan pada Desember nanti sudah dapat panen,” ucap H Amir.
Sebagaimana diketahui, pemanenan sendiri, normalnya 3 bulan sekali. Tapi bergantung kondisi lahan dan faktor lain yang mempengaruhi perkembangan udang. Seperti sumber pakan alami dan kualitas bibit.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.