Rabu, 22 Maret 23

Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi Tewas di Suriah

Dikabarkan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tewas di Suriah. Abu Bakar al-Baghdadi tewas dalam serangan yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat di barat laut Suriah pada hari Sabtu 26 September 2019. Berbagai sumber pemerintahan kepada media AS mengatakan Baghdadi tewas di persembunyiannya di Idlib, Suriah, ketika hendak kabur ke Turki.

Sebelumnya sumber Reuters mengatakan serangan AS tersebut melibatkan helikopter, jet tempur, dan pasukan darat. Lembaga pengamat konflik Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan adanya serangan tembakan helikopter yang menewaskan sembilan orang di bagian utara Suriah.

Sumber itu juga mengatakan bahwa dua istri Baghdadi tewas dalam serangan tersebut, namun anak-anaknya selamat. Reuters mengutip sumber di kemiliteran Irak yang menyebut para pengawal Baghdadi juga tewas.

“Sumber kami di dalam Suriah mengkonfirmasi kepada tim intelijen Irak yang bertugas mengejar Baghdadi bahwa dia terbunuh bersama para pengawal pribadinya di Idlib setelah persembunyiannya diketahui ketika dia akan mengeluarkan keluarganya dari Idlib ke perbatasan Turki,” ujar sumber Reuters.

Saksi mata lainnya kepada media AFP juga mengaku mendengar suara helikopter dan serangan udara. “Mereka terbang sangat rendah, mengakibatkan kepanikan di masyarakat,” kata saksi, Ahmed Hassawi

Sementara itu, wakil sekretaris pers Gedung Putih Hogan Gidley menjelaskan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan untuk membuat pengumuman besar pada Minggu pagi (27/10) waktu setempat. Namun tidak jelas apakah pengumuman itu terkait soal kematian Baghdadi atau bukan.

Baghdadi sendiri diketahui merupakan orang yang paling diburu karena memimpin ISIS dan melancarkan teror selama lima tahun terakhir.

Pada bulan April tahun ini, sebuah video diterbitkan oleh sayap media ISIS al-Furqan menunjukkan seorang pria yang mengaku sebagai Baghdadi. Itu adalah pertama kalinya Baghdadi terlihat sejak Juli 2014, ketika dia berbicara di Masjid Agung di Mosul.

Sebagimana diketahui, Tentara Amerika Serikat, pada akhir pekan ini, intens melancarkan serangan militer di Suriah bagian utara, menargetkan lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian Pemimpin tertinggi ISIS tersebut

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait