Pele, legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brazil, sebagian besar dari kita tentu mengenalnya. Dia lah yang membawa Brazil sebagai negara pertama yang menjuarai sepak bola sebanyak 3 kali. Bagaimana dia mengolah bola semua mengaguminya. Tetapi jika kemudian “Pele” mengolah mie dan bihun menjadi Mie Jowo, tentu akan membuat kita bingung.

Kita akan bingung jika Pele yang dimaksud adalah sang legenda sepak bola. Tapi jika Pele yang dimaksud adalah Mas Pele tukang Mie Jowo, yang berjualan di kota Jogyakarta, kita akan menjadi mengerti. Da lah penjual Mie Jowo dengan langganan terbanyak di kota Jogyakarta. Sehingga untuk mau menikmnatinya, kita harus rela antri minimal 1 jam di warung tenda miliknya, yang terletak di alun-alun utara kota Jogyakarta.

Tetapi percayalah pengorbanan kita untuk mau menunggu lama, akan setimpal dengan rasanya. Dengan campuran daging dan telor yang berasal dari ayam kampung, selain membuat hidangannya menjadi lezat, juga sehat. Dan selama menunggu, kita akan ditemani pengamen yang bermutu, Dengan alat musik dan suara penyanyi yang enak di dengar, mereka akan dengan sopan menyapa tanpa kesan memaksa. Itu sesuatu yang akan mengurangi kebosanan kita dalam menunggu.

Yang perlu anda pikirkan adalah ukuran porsi yang tidak terlalu banyak. Saya sarankan agar sejak awal untuk menyiapkan 1 porsi tambahan jika kebetulan makan berdua (jadi satu setengah porsi perorang). Karena jika kita pesan tambahan tersebut, sesudah porsi yang kita pesan habis, maka menunggu menjadi hal yang kurang menyenangkan. Jadi silahkan mencoba dan menikmati mie jowo buatan Pele, yang bukan legenda sepak bola, saat anda di Jogyakarta