BOGOR – Seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan saat ini diinstruksikan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Selain DPR, seluruh politisi asal partai berlambang banteng moncong putih yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta juga mendapat perintah yang sama. Demikian dikatakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupate Bogor , Indra Simatupang.
“Sudah dibagi tugas, tiap anggota DPR asal PDI Perjuangan harus memenangkan masing-masing kelurahan di Jakarta yang sudah ditunjuk partai. Saat ini, ada 109 anggota DPR dari PDI Perjuangan,” tukas politisi yang kini menjabat sebagai Bendahara Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Pusat saat diwawancarai indeksberita.com di Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (16/10/2016).
Lalu, apa yang jadi tugas DPR dalam pemenangan pilkada di kelurahan? Indra menjawab, tugasnya memobilisasi massa agar PDIP kembali menang dalam Pilkada DKI Jakarta, Februari 2017.
“Ahok dan Djarot, selama ini sudah memberikan bukti kepada warga DKI Jakarta terkait reformasi birokrasi. Bukti pembangunan pun nyata. Seperti lingkungan sungai yang bersih, demikian juga terkait kesejahteraan masyarakat kecil, mulai pendidikan hingga kesehatan,” tukas legislator Senayan yang diberi tanggungjawab memenangkan di kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ini.
Terkait instruksi jajaran DPR asal PDI Perjuangan yang mendapat perintah ‘turun gunung’, Indra menyampaikan, hal itu adalah karakter gotong-royong yang selama ini dilakukan PDI Perjuangan. Menurut dia, para kader wajib membantu pemenangan Pilkada DKI Jakarta.
“Kita punya kewajiban memenangkan Ahok dan Djarot. Dan, itu sudah menjadi kewajiban kita serta semua jajaran PDI Perjuangan untuk memenangkannya. Kita akan mulai dari perjuangan gotong royong. Sebab, hal itu sudah menjadi ciri kita,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta, PDI Perjuangan juga akan merekrut banyak saksi. Para saksi tersebut nantinya akan diberikan pelatihan, pembangunan kamar hitung, dan penguatan sistem advokasi pelanggaran pilkada guna mendukung kebijakan partai.
BSPN Pusat PDI Perjuangan saat ini telah membangun suatu Sistem Deteksi Dini dan Analisa (SIDIAN) yakni suatu sistem yang dapat menganalisa dan mendeteksi suatu praktik kecurangan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS secara cepat melalui sistem jaringan.
Serta, didukung oleh Sistem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi (SISTA GASMONEV) sebagai pendukung pelaksanaan pengorganisiran saksi yang bersifat permanen untuk mengantisipasi sejumlah kemungkinan terjadinya kecurangan. (eko)