Kamis, 28 September 23

PDIP Ingin ‘Parlementary Treshold’ Naik Maksimal

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menginginkan ambang batas parlemen (Parlementary Treshold) meningkat maksimal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah suara di DPR.

“Ambang batas parlemen itu prinsipnya semaksimal mungkin mengurangi jumlah fraksi, ideal fraksi di DPR,” kata Andreas di Jakarta, Rabu (26/10).

Andreas mengatakan, jumlah fraksi di DPR tidak perlu terlalu banyak, hal itu bertujuan untuk lebih mengefektifkan proses pengambilan keputusan. Meski demikian, partainya menghargai dan melihat realitas pluralitas politik di Indonesia.

“Justru menurut saya idealnya (ambang batas parlemen) adalah 5-6 persen,” ujarnya.

Dia juga mempersilahkan apabila Partai Nasdem mengusulkan kenaikan parlementary treshold sebesar 100 persen, yaitu dari 3,5 persen menjadi 7 persen.

Sementara itu terkait sistem proporsional terbuka terbatas, menurut Andreas, tidak sejalan dengan model standar dunia.

Andreas mengatakan sistem Pemilu itu ada dua yaitu proporsional tertutup atau proporsional terbuka, sementara itu ada sistem seperti di Jerman.

“Nah kalau itu yang bisa jadi melenceng dari model standar yang ada di dunia. Terbuka terbatas tuh yang seperti apa,” katanya.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait