Senin, 11 Desember 23

Pasangan Anies – Sandy Menang Keberagaman Harus Tetap Terjaga

Hari ini pencoblosan Pemilukada Jakarta telah dilaksanakan, 3 lembaga survey mengawal perhitungan suara melalui QuickCount. Hasilnya seperti yang sudah kita ketahui, pasangan Anies Sandy menang dalam perhitungan quick count.

Melihat proses pencoblosan yang berjalan, pertama kita harus mengapresiasi warga Jakarta yang telah menggunakan hak konstitusionalnya dengan bertanggung jawab. Kedua, tentunya kita harus mengapresiasi penyelenggara Pemilukada (KPU, Bawaslu) dan Pemerintah beserta aparat keamanan yang dimilikinya, yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi bagi warga Jakarta ini dengan baik. Penghargaan yang sama kita berikan kepada masing – masing pasangan calon beserta pendukungnya yang berkomitmen tinggi untuk melaksanakan kontestasi ini dengan semangat tetap menjaga persatuan.

Semua stakeholder yang bekerja dengan komitmen tinggi inilah yang membuat pilkada berjalan lancar, tertib, dan damai. Mungkin banyak pelanggaran yang terjadi, tetapi karena komitmen yang mengedepankan persatuan yang mereka miliki, semua pelanggaran dapat diselesaikan dalam koridor peraturan perundang – undangan yang berlaku. Sekali lagi, selamat untuk warga Jakarta.

Pasangan Anies Sandy menang dalam quick count, ucapan selamat yang sama selayaknya kita berikan padanya. Bukan karena ingin mendahului atau meniadakan proses perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh KPUD Jakarta, walaupun selama ini QuickCount menunjukan hasil yang presisi sesuai dengan hasil perhitungan suara manual, tetapi kita ingin memberikan suasana teduh bagi warga Jakarta yang selama  7 bulan mengalami ketegangan politik di dalam masa kampanye. Akan lebih manis jika pasangan Ahok – Djarot beserta team sukses dan pendukungnya juga memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Anies – Sandy, karena keteduhan yang ingin diciptakan akan lebih besar lagi dampaknya. Andai kata hasil perhitungan perolehan suara yang dilakukan oleh KPUD Jakarta menunjukan hasil sebaliknya, toh yang digunakan untuk menentukan siapa yang menjadi Gubernur Jakarta berdasarkan hasil perhitungan suara KPUD Jakarta bukan QuickCount.

Pasangan Anis Sandy menang dalam quick count, bisa pula menang dalam perhitungan manual KPU. Kemenangan itu indah, tetapi menepati janji janji kampanye setelah kemenangan itu kewajiban, yang menunjukan integritas mereka yang menang. Janji  Anies – Sandy dalam kampanye untuk mewujudkan keadilan sosial dan tetap menjaga keberagaman itu harus menjadi tuntutan kita. Janji Anies – Sandy memberikan kemudahan warga Jakarta untuk memperoleh rumah (bahkan dengan DP 0%) dan menata perkampungan kumuh bukan menggusurnya, yang semuanya merupakan wujud dari keadilan sosial, harus kita tagih. Menjaga keberagaman dan kebhinekaan dalam kehidupan masyarakat Jakarta adalah bagian dari kontrol kita terhadap Anies – Sandy, jika sudah ditetapkan dan dilantik sebagai Gubernur Jakarta.

Pemilukada adalah sekedar rutinitas 5 tahunan dalam kehidupan kita. Marilah kita semua bersatu melanjutkan rutinitas kehidupan kita dengan normal. Kita kesampingkan semua rivalitas dan perbedaan yang menyertainya. Karena kita berharap siapapun dia pemimpinnya dapat membuat kehidupan masyarakat dan kotanya menjadi lebih maju. Itulah demokrasi.

- Advertisement -
Berita Terbaru
Berita Terkait