BOGOR – Sinyal Partai Golkar mengajak PDIP berkoalisi dalam Pilkada Kabupaten Bogor mulai menguat. Kepastian ingin merajut kekuatan gabungan mesin politik tersebut mulai terlihat saat DPD Partai Golkar dan PAN Kabupaten Bogor kunjungi Sekretariat DPC PDIP (PDI Perjuangan) Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (18/8/2017) siang tadi.
Kedatangan Tim Komunikasi Politik Partai Golkar dan PAN yang diketuai Tohawi disambut jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten yang dinahkodai Budi Sembiring. Silaturahmi politik parpol berlambang pohon beringin dan matahari terbit ke markas banteng tersebut membawa pesan khusus ajakan mendukung Ketua DPD Partai Golkar Ade Rohendi sebagai Calon Bupati Bogor. Selain itu, juga menyampaikan permintaan kader PDI Perjuangan sebagai calon wakil bupati.
Pantauan indeksberita.com, pertemuan tiga parpol ini berlangsung satu jam. Dialog politik yang mengemuka, Partai Golkar dan PAN menyatakan kesediaannya untuk berdampingan dengan PDI Perjuangan di Pilkada Bogor. Hal yang sama juga disampaikan PDI Perjuangan. Namun, silaturahmi politik tersebut belum final membuat ikatan koalisi. Sebab, para balon kepala daerah partai besutan Megawati Soekanoputri yang mengikuti penjaringan Pilkada Kabupaten Bogor masih menunggu turunnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
“Kita akan menunggu balon wakil bupati asal PDI Perjuangan hingga turunnya rekom dari DPP PDI Perjuangan. Sebab, Partai Golkar juga akan melaksanakan survei untuk pendamping Ade Ruhendi atau Ade Jaro sebagai Calon Bupati Bogor,” tukas Tohawi didampingi perwakilan PAN Kabupaten Bogor, Permadi dan jajaran pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Bogor saat jumpa pers bersama di Sekretariat DPC PDI Perjuangan.
Dia melanjutkan, tawaran Partai Golkar dalam pertemuan tersebut sudah mematok Ade Ruhendi sebagai calon bupati dan menawarkan posisi pendamping kepada PDI Perjuangan.
“Siapapun calon wakil bupati asal PDI Perjuangan, kita akan terima. Tapi, sebelumnya Partai Golkar akan lakukan survei terlebih dahulu terkait popularitas. Dan, Partai Golkar mentargetkan November mendatang, pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah final,” imbuhnya.
Pada tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Budi Sembiring meluruskan, pertemuan ketiga parpol tersebut bukan berarti sudah ditemui kesepakatan membentuk koalisi.
“Pertemuan ini merupakan silaturahmi politik. Masih dalam penjajakan. Dan, mungkin akan ada pertemuan lagi nantinya. Terkait tawaran yang disampaikan Partai Golkar dan PAN (red. untuk mendukung Ade Ruhendi sebagai Cabup Bogor), PDI Perjuangan masih akan melakukan kajian terlebih dahulu dan belum memutuskan. Sebab, saat ini ke-10 balon bupati masih dalam tahapan proses seleksi dan belum diterima rekom dari DPP PDI Perjuangan terkait siapa yang akan disusung nantinya,” tuturnya.
Politisi yang akrab disapa Buser ini juga masih belum mengetahui pasti kapan waktunya rekom dari DPP PDI Perjuangan tersebut akan turun. Tapi, dia memperkirakan sekitar bulan November sudah ada kabar kepastian figur yang dipilih DPP PDI Perjuangan.
“Selain itu, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor juga belum memutuskan terkait tawaran posisi calon wakil bupati yang akan mendampingi Ade Ruhendi (Calon Bupati Bogor asal Partai Golkar). Sebab, para balon yang mengikuti penjaringan nantinya bukan untuk jadi calon wakil bupati. Tapi, juga calon bupati. Jadi, saat ini belum final,” tuntas Buser.
Sebagai informasi sebelumnya Tim Komunikasi Politik Partai Golkar dan PAN yang dibentuk bakal calon (Balon) Bupati Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan ketuanya Tohawi juga sudah bertemu Partai Demokrat, PKB dan Partai Nasdem.
Hasil dalam pertemuan dengan Partai Nasdem, tawaran koalisi belum bersambut karena kebijakan partai besutan Surya Paloh itu nantinya ditetapkan DPP. Meski demikian, Partai Golkar optimis, tawaran koalisi akan diterima. Pertemuan dengan Demokrat, PKB dan Nasdem tersebut menurut juru bicara Partai Golkar akan terus digelar, meski tidak dilakukan secara formal.
Saat ini terdapat 10 nama yang tercatat sebagai bakal calon (balon) bupati atau wakil bupati dari PDI Perjuangan Kabupaten Bogor. Mereka yakni HR Bayu Syahjohan, Eman Sulaeman, Kurniawan, Wawan Risdiawan, Egi Gunadhi Wibhawa, Asep Saptia Wibawa, Dody Achdi Suhada, Alek Purnama Johan, Erik Irawan Suganda dan Gada Sembada.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.